Sumenep, NU Online Jatim
Banyak cara yang dilakukan oleh nahdliyin untuk memperkuat struktur. Salah satunya lewat forum Bahtsul Masail yang diselenggarakan dalam satu bulan satu kali.
Forum Bahtsul Masail ini dilaksanakan Pengurus Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep masa khidmat 2020-2025, Ahad (18/10/2020). Kegiatan ini akan dijadikan kegiatan rutin yang pelaksanaannya pada minggu terakhir setiap bulan.
KH Md Widadi Rahim menyampaikan, selain sidang Bahtsul Masail terdapat pula pertemuan konsolidasi terkait kemajuan NU serta perumusan beragam problematika yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Ketua MWCNU Guluk-Guluk tersebut merasa bangga karena pertemuan perdana seluruh masyaikh dan nahdliyin kompak hadir demi meluruskan beragam permasalahan warga. "Pertemuan perdana ini bagian dari ajang silaturahmi sehingga para musyawirin mampu memecahkan permasalahan warga," ungkapnya.
Selanjutnya, insyaallah acara Lembaga Bahtsul Masail (LBM) akan berlanjut setiap bulan secara bergantian. Yakni dilaksanakan oleh setiap pengurus ranting se-Kecamatan Guluk-Guluk.
Dewan masyaikh Pondok Pesantren Al-Is'af Kalabaan Guluk-Guluk tersebut mengucapkan terimakasih kepada peserta Bahtsul Masail khususnya delegasi pesantren se-Kecamatan Guluk-Guluk.
"Terimakasih atas kehadiran delegasi pesantren, yakni Annuqayah Guluk-Guluk, Al-Is'af Kalabaan, Nurur Rahmah Dundang, Al-Bustan Banyugiri, Math'laun Najah Bragung, Raudlah Najiyah Lengkong, dan lainnya," ujarnya.
Kegiatan ini dipusatkan di kantor MWCNU yang dihadiri oleh ratusan musyawirin baik dari jajaran Mustasyar, Syuriyah, Tanfidziyah, Lembaga, dan Badan Otonom NU serta seluruh pesantren se-Kecamatan Guluk-Guluk.
Editor: Romza