Sumenep, NU Online Jatim
Pelajar sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk terus update serta mampu bersaing dalam menyikapi laju globalisasi. Strategi untuk menyokong hal tersebut diperlukan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di segala lini, salah satunya kecakapan seorang pelajar.
Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep mengadakan Pemilihan Duta IPNU-IPPNU Sumenep. Ini sebagai upaya untuk memotivasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki pelajar NU di Kabupaten Sumenep.
Zaynollah menuturkan, tujuan dari diadakannya pemilihan ini ialah untuk menjaring kader terbaik di kalangan pelajar NU. Selain itu, pemilihan duta IPNU-IPPNU Sumenep ini dilakukan melalui beberapa tahapan dengan seleksi yang cukup ketat.
"Yang pesertanya adalah dari kader terbaik di tingkat kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT)," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (17/10/2020).
Ketua PC IPNU Sumenep ini menambahkan, nantinya para duta ini akan menjalani beberapa tugas-tugas pokok. Dan untuk lebih mengenalkan nilai-nilai ke-NU-an, kebangsaan, dan kebudayaan di kalangan pelajar menjadi titik fokus dalam pemilihan duta ini.
"Diharapkan, dari ajang pemilihan duta IPNU-IPPNU Sumenep ini akan lahir generasi muda NU yang multi talenta, dan bisa memberikan sumbangsih kepada NU secara umum, dan IPNU-IPPNU secara khusus, dalam banyak hal," pungkasnya.
Terkait dengan teknis pelaksanaan kegiatan, Marliyana menuturkan, pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti pemilihan duta pada umumnya.
"Pertama, kita melakukan pre-test, yakni tes tulis dan lisan kepada seluruh peserta, yang dilaksanakan pada Ahad (27/09/2020) lalu di Kantor PCNU Sumenep lantai 2," jelasnya.
Penanggng Jawab acara dalam pemilihan duta tersebut menambahkan, tahapan yang selanjutnya dilakukan tes interview dan psikotes kepada peserta. Tahapan ini dilaksanakan di Kantor PCNU Sumenep, Rabu (30/09/2020) lalu. Pada tahap interview yang menjadi jurinya adalah Cebbing Sumenep, Delfia Noor Safitri.
"Sedangkan pada tahap terakhir, dilakukan karantina, yang dilaksanakan sejak Hari Jum'at (16/10/2020) hingga Ahad (18/10/2020) yang dipusatkan di SDI Nurul Bayan Kebonagung, Sumenep," tutur Bendahara PC IPPNU Sumenep ini.
Disebutkan pula, bahwa pada masa karantina, para finalis dibekali berbagai materi. Mulai dari materi keaswajaan dan ke-NU-an, materi IPNU-IPPNU, wawasan kebangsaan, dan kebudayaan. Selain itu juga ada materi pencegahan narkoba, public speaking, table minner, dan beauty class.
"Bahkan, layaknya pemilihan duta pada umumnya, dalam karantina ini juga dilakukan penampilan bakat dan tes public speaking kepada seluruh peserta," tandasnya.
Sementara itu, Cebbing Sumenep, Delfia Noor Safitri yang juga menjadi salah satu dewan juri dalam kegiatan ini, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh PC IPNU-IPPNU Sumenep ini. Ia berharap, dengan adanya pemilihan duta ini, akan lahir pelajar NU yang tidak hanya mampu mempromosikan kekayaan lokal Sumenep, tapi juga bisa mengenalkan khazanah-khazanah yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama kepada khalayak luas.
"Selain itu, duta yang terpilih nantinya diharapkan bisa menjadi role model pelajar Sumenep dalam segala hal," ungkapnya.
Editor : Romza
