Pandangan IPPNU Sumenep tentang Persekusi Terhadap Perempuan
Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:00 WIB

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep, Syarifatun Jamilah. (Foto: NOJ/ Mahrus Ali).
Mahrus Ali
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep, Syarifatun Jamilah memberikan pandangannya perihal tindakan persekusi terhadap aktifis perempuan.
Â
Menurutnya, persekusi terhadap aktivis perempuan yang menyampaikan aspirasi tidak baik keberlangsungan sistem demokrasi. "Saya tidak setuju persekusi terhadap perempuan karena itu sudah termasuk menyakiti sesama makhluk-Nya dan itu tidak boleh dalam islam," kata Syarifah.
Â
Ia menambahkan, semestinya negara melindungi perempuan dari tindakan persekusi. Baginya, perempuan sangatlah mulia, bahkan disebut madrasah pertama bagi setiap insan. "Meskipun perempuannya salah kita tetap tidak berhak menghakimi," ungkap Syarifah.
Â
Â
Ia secara tegas sangat mendukung para kader Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) dalam menyampaikan aspirasi tentang Undang-Undang Cipta kerja. Syarifah juga menyayangkan atas tindakan oknum yang diduga melakukan persekusi terhadap aktivis perempuan Kopri yang disebarkan melalui media sosial. "Saya mendukung Kopri karena secara kultur punya cita-cita yang sama," pungkasnya.
Â
Editor : Romza
Â
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
Terkini
Lihat Semua