• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 18 Mei 2024

Madura

Ngaji Online Santri Milenial di Bangkalan, Pengunjung Tembus Tiga Ribu Jamaah

Ngaji Online Santri Milenial di Bangkalan, Pengunjung Tembus Tiga Ribu Jamaah
Salah seorang pemateri pada Ngaji Online Santri Millenial oleh MWCNU Pakong, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Salah seorang pemateri pada Ngaji Online Santri Millenial oleh MWCNU Pakong, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Usai diresmikannya gedung Graha Nahdlatul Ulama (NU) Modung III pada 20 Nopember 2019, jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pakong, Bangkalan berkomitmen menjadikan kantor bersama ini sebagai basis NU bagi masyarakat.

 

Terdapat empat desa di MWCNU yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Modung Bangkalan tersebut, di antaranya Desa Alaskokon, Pakong, Manggaan, dan Glisgis. Beragam kegiatan keagamaan dan sosial telah akan dilaksanakan di wilayah ini.

 

Di tengah keterbatasan akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang berbarengan dengan Ramadlan, pengurus di bawah kepemimpinan Kiai Fakhrurrazi Adnan tersebut berhasil mengeluarkan program ngaji daring. Kegiatan diberi tema ‘Ngaji Online Santri Millenial’.

 

Salah seorang penggagas adalah lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Abdul Mun'im. Dia menyebutkan keistimewaan dari program ngaji daring ini, di antaranya adalah upaya panitia untuk menghadirkan santri-santri kompeten sebagai pemateri.

 

"Tidak seperti pada umumnya, pemateri kini dihadirkan dari santri-santri milenial yang berkompeten di bidangnya. Ada yang masih berstatus santri aktif hingga alumni," kata Ra Mun'im, sapaan kesehariannya.

 

Ustadz Tajuz Zuhud selaku ketua panitia menuturkan bahwa ini sebagai usaha untuk melibatkan semua potensi yang dimiliki MWCNU Modung III. Yakni mulai dari santri aktif hingga sejumlah alumni pesantren besar di Jawa dan Madura.

 

"Alhasil, ngaji online yang live streaming di halaman Facebook Graha NU Modung III ini benar-benar terasa segar karena yang mengisi adalah wajah-wajah milenial," ucapnya.

 

Beragam tema dan topik pun diangkat dalam program ini. Ustadz Tajuz melanjutkan tidak hanya seputar puasa, tapi juga bab akidah, akhlak, tasawuf, bahkan ilmu hadits.

 

“Memang kami memberi kebebasan kepada para pemateri. Namun yang penting, harus dengan membaca kitab kuning sebagai ciri khas Nahdliyin," tegasnya.

 

Ngaji Online ini berakhir pada 28 Ramadlan, ternyata penontonnya sudah menembus angka 3.000 per video yang disiarkan secara live streaming.

 

"Tentu, ini angka yang sangat fantastis jika melihat MWCNU Modung III berlokasi di pedalaman Kabupaten Bangkalan," bangganya.

 

Apresiasi sebagai tanda sebuah kebanggaan pun datang dari Ketua MWCNU Pakong, KH Fakhrurrazi Adnan saat dihubungi di tempat terpisah.

 

"Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada segenap panitia yang telah sukses mengawal amanah ini dengan baik, terlebih kepada kader muda MWCNU Pakong yang ikut serta menebar manfaat pada konten di tengah pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

 

Kiai Fakhrurrazi juga memastikan bahwa ngaji online akan terus berlanjut menjawab kebutuhan umat akan materi keagamaan. Sekaligus menjembatani prosedur yang harus dilakukan demi memastikan tidak terjadi kontak fisik.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi


Editor:

Madura Terbaru