• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 5 Mei 2024

Madura

Grebek Zakat, LAZISNU Bangkalan Bantu Lansia dan Kurang Mampu

Grebek Zakat, LAZISNU Bangkalan Bantu Lansia dan Kurang Mampu
Abdul Makin (kiri) Ketua LAZISNU Bangkalan saat menyalurkan zakat pada warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Ahad (16/04/2023). (Foto: NOJ/ Sadullah)
Abdul Makin (kiri) Ketua LAZISNU Bangkalan saat menyalurkan zakat pada warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Ahad (16/04/2023). (Foto: NOJ/ Sadullah)

Bangkalan, NU Online Jatim

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bangkalan menggerebek rumah warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Ahad (16/04/2023). Hal ini dalam rangka penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS) yang dikemas dalam program Grebek Zakat.

 

Ketua LAZISNU Bangkalan, Abdul Makin mengatakan bahwa penyaluran ZIS secara door to door ini dapat memaksimalkan pemberian ZIS secara tepat sasaran.

 

"Penyaluran ZIS ini harus benar-benar tepat sasaran karena ini menyangkut hukum dan amanah para muzakki dan munfiq yang harus dilaksanakan dengan benar," kata Makin.

 

Untuk memaksimalkan penyaluran ini, lanjut Makin, LAZISNU Bangkalan bekerja sama dengan Ketua RT setempat untuk mendata para penerima manfaat yang dianggap layak untuk diberikan bantuan.

 

“Insyaallah, dengan disalurkan tepat sasaran akan sangat terasa manfaatnya zakat oleh para mustahik,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua RT Kampung Bandaran, Musni menjelaskan bahwa penyaluran bantuan oleh LAZISNU Bangkalan kali ini dipastikan tepat sasaran. “Insyaallah, penyaluran zakat ini benar-benar tepat sasaran, karena saya sebagai RT tahu persis akan kondisi warga Bandaran," kata Musni.

 

Musni menyampaikan, para penerima manfaat LAZISNU Bangkalan rata-rata adalah wanita janda dan lansia yang kurang mampu. Salah satunya ialah Ibu Nurhayati yang hidup berdua dengan anaknya yang masih balita.

 

"Ibu ini memang benar-benar tidak mampu. Beliau hidup hanya berdua setelah ditinggal pergi oleh suaminya dua tahun lalu, tidak cerai secara resmi, cuma pergi begitu saja. Aslinya anaknya 5, tapi yang 4 ikut suami, tinggal 1 balita yang tinggal di sini," jelas Musni.

 

Menurut Musni, masyarakat kini lebih terbantu dengan adanya program Grebek Zakat ini. Pasalnya bantuan bahan pokok dan uang tunai yang diberikan LAZISNU Bangkalan cukup meringankan ekonomi warga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

"Tentu ini sangat bermanfaat sekali bagi warga. Semoga ke depannya semakin banyak yang terbantu oleh LAZISNU Bangkalan," pungkasnya.


Madura Terbaru