Pamekasan, NU Online Jatim
Acara perkumpulan keluarga banyak digelar saat Hari Raya Idul Fitri di sejumlah daerah di Pulau Madura. Forum berdasarkan garis keturunan itu bermanfaat untuk mempererat ikatan keluarga dan kekerabatan, juga penyambung doa dari yang masih hidup kepada leluhur yang sudah meninggal dunia.
"Forum bani seperti ini bagus untuk dipertahankan karena tua muda saling bertemu, menyapa apalagi adanya Forum bani ini semakin mempererat silaturrahim antarkeluarga yang masih hidup," kata Ketua MWCNU Kadur, Pamekasan, Kiai Baidhowi saat berceramah di acara Ikatan Famili Bani K Arjih (Ifabah) di Bangkes, Senin (17/05/2021).
Keluarga besar pondok pesantren Al-Falah itu menambahkan, forum bani juga memberikan dampak positif bagi keluarga yang sudah wafat.
"Yang tidak kalah pentingnya keluarga yang telah wafat juga akan mendapat kiriman pahala sebab adanya silaturrahim bani," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Baidhowi meminta agar silatuurahim-silaturrahim keluarga seperti Bani Ifaba dipertahankan oleh generasi selanjutnya.
"Makanya jangan pernah memutus silaturrahim karena jika seseorang memutus silaturrahim akan memutuskan rahmat Allah. Nabi Muhammad tegas melarang memutus silaturrahim," papar Kiai Baidlowi.
Tidak hanya ceramah agama, dalam kegiatan ini juga digelar pembacaan shalawat, tahlil, dan doa bersama untuk para sesepuh Bani Ifaba yang telah wafat.
Editor: Nur Faishal
