Sumenep, NU Online Jatim
Salah satu cara pencegahan virus Corona yang dilakukan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guluk-guluk Sumenep adalah membagikan ribuan masker. Hal tersebut dilakukan di pintu masuk Kabupaten Sumenep yang dipusatkan di Desa Sentol Laok Kecamatan Pragaan, Ahad (19/4).
Rombongan Satuan Tugas Covid-19 MWCNU Guluk-guluk dikoordinir oleh Hasdani Roi yang didampingi Ketua MWCNU, lembaga, dan Banom mendatangi Posko Covid-19 di Kecamatan Pragaan.
"Alasan kami datang ke sini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap tim garda terdepan penjaga perbatasan Kabupaten Sumenep," kata KH Md Widadi Rohim.
Ketua MWCNU Guluk-guluk ini mengutarakan kepada NU Jatim Online bahwa pembagian masker adalah salah satu ikhtiar warga NU untuk bersama memerangi Covid-19. Dimana pembuatan masker didapatkan dari dana donatur yang selalu mendukung gerakan kemanusiaan.
"Masker ini sengaja diberikan kepada Tim Satgas Covid-19 Pragaan yang terdiri dari tenaga medis, aparat keamanan yakni Polri dan TNI,” jelasnya. Demikian pula Tim Satgas MWCNU Pragaan bersama tim lainnya seperti LKNU, Banser dan CBP yang selalu menjaga perbatasan Sumenep, lanjutnya.
Selanjutnya, Ketua Satgas Covid-19 MWCNU Guluk-guluk tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sudah dilakukan di kawasannya.
“Kegiatan lebih kami prioritaskan di perbatasan Kecamatan Guluk-guluk yakni Desa Bakeong yang bersebelahan dengan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan yang saat ini berstatus zona merah,” urainya.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah ketahanan pangan jika Pendemi Covid-19 tidak berakhir.
Ketua MWCNU Guluk-guluk menyerahkan masker secara simbolis kepada segenap Tim Satgas Pemkab Sumenep dan Tim Satgas MWCNU Pragaan yang saat itu diwakili oleh Wakil Sekretaris MWCNU Pragaan, Gus Fathul Abror.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Satgas MWCNU Guluk-guluk yang telah sudi berbagi dan membantu tim kami di perbatasan. Masker ini akan kami bagikan kepada tim keamanan Satgas MWCNU Pragaan dan warga NU serta masyarakat saat kami melalukan edukasi," kata Gus Fatihul Abror.
Kontributor: Firdausi
Editor: Syaifullah
