Ponorogo, NU Online Jatim
Usianya masih belia, parasnya juga sedap dipandang mata. Dengan kelebihan itu pula memantapkan dirinya untuk berkhidmat di Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
Nama lengkap dara ini adalah Sintami Rahayu dan usianya telah menginjak 25 tahun. Dirinya bertekad mengisi hari dan pengabdian semata mengharap ridla Allah SWT.
Sintami merupakan jebolan Senduk, salah satu kegiatan budaya dan wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Ponorogo tahun 2014. Dari acara yang cukup bergengsi tersebut dirinya dipercaya sebagai wakil 2 Senduk Ponorogo.
Kini, Sintami aktif berjuang sebagai Sekertaris NU Care-LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenangan, Ponorogo. Pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII kala kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) kota setempat semenjak 2012.
"Alhamdulilah, masih istikamah berjalan dan berjuang untuk NU, semoga mendapat ridla Allah SWT," katanya saat dihubungi media ini, Jumat (1/5).
Sintami mengungkap kecintaannya terhadap NU terbentuk semenjak masih usia dini.
"Ayah dan ibu adalah Nahdiyin, jadi sejak kecil melihat kasih sayang yang diajarkan keluarga," jelasnya.
Masih lanjut Sintami, begitu mendapat tawaran dari Muhammad Busro, Ketua LAZISNU MWCNU Jenangan, dirinya tidak berpikir panjang dan langsung bergabung bersama rekan lainnya.
"Saya tidak ingin melewatkan kesempatan pengabdian ini," tegasnya.
Sintami berharap dengan adanya LAZISNU di Kecamatan Jenangan, Nahdiyin utamanya bisa bahu membahu saat berzakat, infaq dan sedekah ke LAZISNU.
"Mari bareng-bareng percaya ke LAZISNU yakni dari NU untuk semua," pungkasnya.
Kontributor: Yoga
Editor: Syaifullah
