• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Matraman

Panglima TNI: Pesantren Sudah Jalankan Protokol Kesehatan

Panglima TNI: Pesantren Sudah Jalankan Protokol Kesehatan
Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur Jatim saat meninjau Pesantren Subulul Huda, kembang Sawit, Rejosari, Kabupaten Madiun. (Foto: NOJ/Dos)
Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur Jatim saat meninjau Pesantren Subulul Huda, kembang Sawit, Rejosari, Kabupaten Madiun. (Foto: NOJ/Dos)

Madiun, NU Online Jatim
Sejumlah pesantren telah menerima kembali santri usai libur panjang Ramadhan dan Syawal. Pada saat yang bersamaan, santri baru juga telah mulai beradaptasi dengan lingkungan baru. Ancaman bagi penyebaran virus Corona telah diantisipasi kalangan pesantren. Pengasuh dan pimpinan dengan dibantu sejumlah ustadz dan santri senior menyiapkan beragam piranti sesuai protokol kesehatan.

 

Kondisi tersebut dipantau langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis saat mengunjungi Pondok Pesantren Subulul Huda. Di pesantren yang berada di Dusun Kembang Sawit, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun tersebut bahkan Panglima TNI menyatakan bahwa pesantren telah menjalankan protokol kesehatan.

 

“Apa yang sudah dilaksanakan di lingkungan pesantren ini sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (10/7).

 

Panglima melihat sejumlah santri yang ada sudah memakai masker. Selain itu mereka juga sudah melakukan jaga jarak. Demikian juga setiap hari selalu cuci tangan, minimal 5 kali dalam sehari. Dirinya berharap kebiasaan ini agar selalu dipertahankan. Selain baik untuk kesehatan, juga sebagai upaya terhindar dari Covid-19.

 

“Semoga apa yang sudah dilakukan santri ini, bisa menular kepada masyarakat yakni dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan,” harapnya.

 

Di Jawa Timur, sejak awal personel TNI dan Polri sudah diterjunkan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan. Terutama di pasar tradisional maupun mal. Prajurit dari TNI dan Polri masih turut berjaga di sana.

 

“Kami turun ke bawah meninjau langsung ke pesantren-pasentren, salah satunya di Pesantren Subulul Huda ini,” katanya.

 

Panglima TNI dan Kapolri melihat dari dekat Pesantren Subulul Huda asuhan KH Ahmad Mizzan Basyar yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun.

 

Tampak mendampingi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V / Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Juga terlihat Bupati Kabupaten Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro. 

 

Diolah dari: https://beritajatim.com/hukum-kriminal/panglima-tni-dan-kapolri-kunjungi-ponpes-subulul-huda-madiun/
 


Editor:

Matraman Terbaru