Lamongan, NU Online Jatim
Di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19 yang tidak kunjung usai, semua pihak diharapkan turut memberikan solusi. Hal tersebut demi memastikan virus tidak semakin tersebar dan warga mendapatkan bantuan lantaran kesulitan yang dihadapi.
Demikian pula yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahadlatul Ulama (IPPNU) Laren Kabupaten Lamongan yang membagikan masker gratis kepada masyarakat. Pada saat yang sama juga menyalurkan donasi berupa bahan pokok makanan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona.
Kegiatan ini merupakan aksi solidaritas yang diprakasai oleh Pengurus IPNU-IPPNU Laren Lamongan. Sebab, dalam suasana seperti ini memang diperlukan langkah nyata untuk bisa saling membantu dan meringankan beban sesama,” kata Tsani Kurnia Rahman, Sabtu (9/5).
Setidaknya 206 masker dan uang tunai yang berhasil dikumpulkan dalam kurun lebih sepekan lamanya.
Ketua PAC IPNU-IPPNU Laren ini menjelaskan bahwa kegiatan merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak wabah virus Corona. Apalagi di Kabupaten Lamongan sendiri jumlah yang positif Covid-19 sudah mencapai 49 kasus. Alhasil, banyak masyarakat yang terdampak karena berbagai kegiatan perekonomian lumpuh.
“Covid-19 ini sudah pasti menimbulkan masalah baru yang luar biasa dampaknya dalam segi ekonomi misalnya. Kami mengajak semua bergerak untuk membantu sesama. Apalagi ini bertepatan dengan bulan suci Ramadlan yang bisa membawa keberkahan,” tuturnya.
Hasil donasi berupa uang dibelanjakan bahan pokok yang didistribusikan ke 17 pimpinan ranting se-Kecamatan Laren. Caranya dengan mendatangi beberapa wilayah di sekitar Kecamatan Laren, seperti Gendong, Koryo, Durikulon, Lengor, Taman, Keduyung, Bulutigo, Pelangwot, Prijek, Jabung, Mojoasem, dan beberapa tempat lainnya.
“Memang hanya 206 masker dan sedikit uang yang berhasil terkumpul. Walau nilainya tidak seberapa, namun sembako yang dibagikan ke warga yang membutuhkan itu akan lebih bermanfaat. Untuk penerima sembako kami data, kemudian membagikan door to door agar tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ucap kader IPNU asal Desa Bulubrangsi tersebut.
Sementara itu ketua pelaksana kegiatan, Wafi Kurrofi mengatakan bahwa kegiatan membagi masker dan sembako adalah hasil dari penggalangan dana dari para donatur yang selama kurun waktu sepekan dikumpulkan.
“Mayoritas donatur adalah dari kami sendiri, agak sulit untuk menemukan donatur dengan nilai besar pada saat seperti ini, ekonomi terpukul dan daya beli melemah. Kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk tetap dalam protokol pemerintah dalam melaksanakan kegiatan sosial, baik dalam tahap perencanaan, eksekusi, dan setelahnya,” ungkap dia.
Ia pun menyelipkan harapan bahwa wabah Corona akan cepat berakhir, caranya yaitu menaati imbauan pemerintah sebagai bentuk ikhtiar bersama seperti physical distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer.
“Selain usaha, kami dan kawan semua di sini terus berdoa, dan senantiasa bershalawat agar tetap dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari virus Covid-19. Juga berharap semua tetap patuhi protokol kesehatan, supaya wabah cepat berakhir agar kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala,” harapnya.
Kontributor: Nasikh Farihuddin
Editor: Syaifullah
