Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto usai menggelar Kompetisi Duta Santri Pelajar Majapahit 2020 pada Minggu, 1/11/2020. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari seluruh pelajar, mahasiswa, dan santri se-Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.
Aprillia Sela Audry, Wakil Ketua II PC IPPNU Kabupaten Mojokerto mengungkapkan agenda tersebut sebagai bentuk apresiasi PC IPNU-IPPNU Kabupaten Mojokerto kepada seluruh kader IPNU-IPPNU yang memiliki kemampuan secara akademis dan non akademis.
"Selain sebagai bentuk apresiasi, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu mencetak kader unggul IPNU-IPPNU. Nantinya Duta Santri dan Pelajar Majapahit yang terpilih akan menjadi brand ambassador dalam mempromosikan IPNU-IPPNU di Kabupaten Mojokerto," ungkapnya.
Agenda yang memakan persiapan kurang lebih tiga bulan tersebut adalah bentuk program kerja tahunan di akhir periode PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto. Aprilia Sela Audry juga menyampaikan bahwa agenda tersebut berlangsung melalui beberapa tahap.
"Kegiatan ini berlangsung melalu beberapa tahapan yakni, tahap audisi untuk menjaring 40 besar yg terdiri dari tes tulis, tes public speaking, dan yang terakhir tes minat bakat. Setelah itu 40 besar peserta akan mengikuti proses karantina yg berlangsung selama 3 hari 2 malam. Dalam karantina tersebut para calon Duta mendapat berbagai materi mulai dari materi keagamaan, personality, public speaking, serta wawasan umum," jelasnya.
Aprilia mengaku bersyukur atas terselenggaranya Kompetisi Duta Santri tersebut.
"Kami sangat bersyukur karena acara Duta Santri Pelajar Majapahit kali ini dapat terlaksana dengan sukses dan meriah. Meskipun di tengah pandemi tapi kami tetap berusaha agar kegiatan dapat berjalan dengan meriah namun tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Selain itu pada tahun ke dua ini kami juga lebih banyak menerima bantuan atau sponsorship dari bebagai pihak khususnya di kawasan Mojokerto," ujarnya.
Meskipun ada sedikit kendala dari segi teknis, nyatanya tidak menyurutkan semangat panitia penyelenggara untuk menyukseskan acara tersebut. Di akhir pemaparan, Aprilia berharap acara tersebut mampu melahirkan kader IPNU IPPNU yang unggul dan amanah.
"Harapan kami acara ini mampu melahirkan kader kader IPNU IPPNU yang unggul serta mampu menjaga amanah yang kami berikan yakni menjadi brand ambassador IPNU-IPPNU di Kabupaten Mojokerto. Semoga ajang ini mampu membekali para peserta agar lebih siap baik secara ilmu umum dan juga ilmu agama serta mewadahi minat dan bakat mereka, sehingga menjadi gambaran bahwa seorang santri tidak hanya piawai soal agama tapi juga berwawasan umum yg luas," pungkasnya.
Penulis : Anita
Editor : Risma Savhira
