Gresik, NU Online Jatim
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ditengah lonjakan kasus Covid-19 penting diperhatikan seluruh elemen. Bukan sekedar masyarakat, tetapi pemerintah juga memiliki kewajiban memberikan pemahaman supaya PPKM berjalan efektif.
Serta penerapan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan dr Izuddin Syahbana Kepala RSI Mabarot Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah, Kabupaten Gresik.
Menurut dr Izuddin, menjaga kesehatan untuk diri sendiri adalah suatu hal yang menjadi kewajiban bagi seseorang. “Salah satunya dengan disiplin menerapkan prokes untuk pencegahan Covid-19,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (17/07/2021).
Dikatakanya, kedisiplinan warga dalam penerapan prokes ini yang menjadi kunci keberhasilan dalam pencegahan pandemi Covid-19.
“Ini menjadi kewajiban untuk selalu mengedukasi warga masyarakat dalam menjaga kesehatan," tandasnya.
Hal sama juga dikatakan Ketua Satuan Komando (Sako) Pramuka Ma’arif NU Cabang Gresik Abd Kholiq Sukesno. Menurutnya, kalangan milenial juga harus disentuh untuk diberi pemahaman tentang protokol kesehatan. Dan itu menjadi salah satu prioritas dalam peringatan Hari Saka Bhakti Husada ke-36 kali ini.
"Momen Saka Bakti Husada ini kita buat jalinan kebersamaan gotong-royong dalam gerakan pencegahan Covid-19," ujarnya.
Ia berharap selama PPKM ini setidaknya ada aksi sosial dan pemberdayaan. “Terkait kesehatan untuk warga masyarakat terutama yang terdampak Covid-19 dengan kerja sama Puskesmas di wilayah terdekat,” pungkasnya.
Editor: Romza
