• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

ADVERTORIAL

JNE Cilegon Serahkan Armada Kemanusiaan untuk Masyarakat Suku Baduy

JNE Cilegon Serahkan Armada Kemanusiaan untuk Masyarakat Suku Baduy
Penyerahan bantuan armada kemanusiaan oleh JNE Cilegon kepada masyarakat Suku Baduy di Kampung Nangerang, Keboncau, Bojongmanik, Lebak. (Foto: NOJ/ Humas JNE)
Penyerahan bantuan armada kemanusiaan oleh JNE Cilegon kepada masyarakat Suku Baduy di Kampung Nangerang, Keboncau, Bojongmanik, Lebak. (Foto: NOJ/ Humas JNE)

Surabaya, NU Online Jatim

JNE Cilegon kembali menyerahkan Bantuan berupa armada kemanusian untuk masyarakat Suku Baduy di Kampung Nangerang Desa Keboncau, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Senin (06/03/2023) lalu. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Cabang JNE Cilegon Herry Herbowo kepada Rosita selaku penanggung jawab Bidan Kemanusiaan Suku Baduy.


Bantuan itu untuk dikelola melalui program pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang pengobatan dan kesehatan. Selain itu JNE Cilegon melakukan serah terima santunan untuk kaum dhuafa dan guru honorer SMP Kecamatan Bojongmanik. Serah terima bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Cabang JNE Cilegon Herry Herbowo kepada Asep Kurnia selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Bojong Manik didampingi Murshid sebagai Tokoh Kampung Cibeo Baduy Dalem.


Kepala Cabang JNE Cilegon, Herry Herbowo mengatakan, dalam menjalankan bisnis JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat.


“Bagi JNE kesuksesan terbesar adalah ketika masyarakat mampu merasakan manfaat dari keberadaan JNE. Oleh karena itu, berbagai hal JNE lakukan untuk memberi dan berbagi kepada masyarakat luas di berbagai bidang,” ungkap Bowo.


Bantuan untuk pemberdayaan kepada masyarakat khususnya pengobatan dan kesehatan di Suku Baduy sudah JNE lakukan hampir 8 tahun. Melalui armada kemanusiaan JNE, sebelumya bantuan sudah diserahkan kepada bidan Rosita pada 21 Desember 2016 lalu.


“Bantuan itu telah dirasakan manfaatnya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan, pengobatan dan kesehatan masyarakat Suku Baduy melalui berbagai program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” terangnya.


Dalam kesempatan yang sama, JNE pun turut mendukung kemajuan UKM di Suku Baduy dengan membantu penjualan oleh-oleh khas Suku Baduy. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian agar meringankan beban dan meningkatkan perekonomian masyarakat.


Spirit tersebut selaras dengan nilai-nilai perusahaan yang selalu diajarkan pendiri JNE, almarhum H Soeprapto Suparno untuk selalu Berbagi, Memberi dan Menyantuni kepada masyarakat di seluruh Indonesia dalam segala kondisi, yang sudah dilakukan selama 32 tahun.


Sekilas tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (Pesona), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance.


Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan Divisi Logistik menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD.


Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia.


Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Dibangun di atas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari. Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional.


Metropolis Terbaru