Surabaya, NU Online Jatim
Ekonomi di masa pandemi Covid-19 sangat terdampak. Banyak orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), usahanya gulung tikar, hingga susa mencari pekerjaan bagi yang baru memulai. Kendati demikian, masyarakat khususnya nahdliyin harus tetap optimis dengan keadaan yang sedemikian rupa. Fauzi Priambodo, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur mengatakan, sekarang adalah masa economic reborn. Yaitu economi mulai bangkit lagi.
“Economic reborn ini kami tandai dengan program nuconomics supaya Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro (UMKM) tetap hidup dan berjalan,” katanya, Rabu (24/02/2021).
Dalam implementasinya, LPNU Jawa Timur akan bersinergi dengan beberapa marketplace dan toko milik nahdliyin untuk membantu penjualan produk UMKM.
“Pertama-tama produk UMKM dipasang label nuconomics sinergi umat. Setelah itu kita salurkan kepada ninestore, basmalah, nusantara mart, nuku.id dan semua toko milik NU,” terangnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa media organik NU untuk promosi produk UMKM.
“Untuk promosi kita sinergikan dengan media. Semua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur mereka membawa produk yang dilabeli nuconomics, setelah itu kita jualkan melalui kanal-kanal media, seperti NU Online Jatim, Majalah Aula, dan TV9, serta beberapa media organik nu untuk mempromosikan produk. Kami juga akan menggelar talkshow agar gerakan ekonomi umat masif dan berhasil,” jelasnya.
Fauzi menambahkan, bahwa semua PCNU se-Jawa Timur akan ikut serta dalam program ini.
“Semua PCNU kita libatkan. Beberapa yang sudah konfirmasi antara lain Blitar, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo,” tambahnya.
Menurut Fauzi, LPNU Jawa Timur akan mengawal program ini dengan serius agar ada sinergi dalam perekonomian umat.
“Karena ini adalah perintah kiai supaya ada sinergi ekonomi umat,” pungkasnya.
