• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Pandangan Gus Yaqut tentang Penanganan Pandemi Covid-19

Pandangan Gus Yaqut tentang Penanganan Pandemi Covid-19
H Yaqut Cholil Quomas Ketua Umum PP GP Ansor . (Foto: NOJ/ Hisam Malik).
H Yaqut Cholil Quomas Ketua Umum PP GP Ansor . (Foto: NOJ/ Hisam Malik).

Surabaya, NU Online Jatim

H Yaqut Cholil Quomas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor turut memperhatikan upaya penanganan Pandemi Covid-19 yang belum usa hingga kini. Dalam pandangan Gus Yaqut, setidaknya ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan Covid-19.

 

“Pertama, staf sebagai ujung tombak dalam hal penangan Covid-19 yang bersentuhan langsung dengan pasien harus dijamin dari sisi kesehatan dan kesejahteraannya sehingga dalam turun ke lapangan bisa secara totalitas,” ujarnya.

 

Hal ini disampaikan dalam acara Doa Untuk Masyayikh & Tolak Wabah yang diadakan oleh Komunitas Nahdhiyyin Mengetuk Langit yang dipelopori oleh Generasi Muda Nahdhatul Ulama (GMNU) melalui Zoom Meeting, Ahad (20/12/2020) Malam.

 

Dikatakan, dengan adanya jaminan kesehatan dan kesejateraan diyakini akan menjadi semangat tersendiri bagi para staf atau tenaga medis yang langsung terjun menangani pasien yang terpapar Covid-19.

 

Adapun yang kedua berupa kesiapan peralatan medis yang sudah di sediakan secara lengkap sehingga kesiapan staf benar-benar siap siaga menangani para pasien. ”Yang ketiga dalam otoritas medis yang kokoh ialah sistem penanganan pasien harus sudah ada. Baik ketika menerima pasien yang baru terpapar hingga apabila ada pasien yang meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

 

Selanjutnya disampaikan hal yang keempat adalah struktur kesehatan di rumah sakitharus memadai untuk penganan pasiean yang terpapar Covid. “Kalau rumah sakit di Jakarta mungkin sudah memadai. Pertanyannya rumah sakit yang ada di daerah-daerah terutama daerah terpencil apakah mampu memadai juga. Itu harus juga di pikirkan,” tuturnya.

 

Gus Yaqut berharap masyarakat juga bisa turut berpartisipsi dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar segera bisa aktivitas seperti sedia kala. “Mari kita bergandengan tangan bersama pemerintah dalam penangan Pandemi ini,” pungkasnya.

 

 

Di sisi lain Intelektual Nahdhatul Ulama Gus Ulil Abshar Abdalla mengajak para hadirin terus berdoa. “Kita tidak akan lelah dalam beristghfar dan berdoa untuk mencoba mengetuk pintu langit karena senjata orang mukmin adalah doa,” ungkapnya.

 

Gus Ulil menambahkan, Allah SWT memiliki cara sendiri dalam mengabulkan doa para hambanya. “Kita yakin doa-doa kita akan diijabahkan, Karena Allah mengabulkan bukan karena keinginan hambanya melainkan keinginan sendiri,” pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru