Sidoarjo, NU Online Jatim
Penyandang disabilitas sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah dan semua kalangan. Mereka seharusnya memiliki hak pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan perlindungan sosial. Pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas ini merupakan tanggung jawab lintas sektor.
Sebagai wujud kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Dukuhtengah menyalurkan program bantuan kesehatan berupa alat bantu jalan (walker).
Penyandang disabilitas fisik yang menerima bantuan tersebut adalah Maulana, warga RT 004 RW 002, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bantuan langsung diserahkan oleh pengurus LAZISNU Ranting Dukuhtengah di rumah Maulana, Rabu (16/9/2020).
Menurut cerita M Zaini, bendahara LAZISNU Ranting Dukuhtengah, saat ini Maulana tinggal dirumah yang sangat sederhana milik saudaranya, kondisi Maulana tidak bisa berjalan dan beraktifitas dengan menggunakan kedua kakinya, karena kedua kakinya tersebut sudah lama tidak bisa berfungsi secara normal. Mobilitas sehari-harinya dilakukannya dengan cara merangkak.
“Namun meskipun memiliki keterbatasan, ia tetap tegar dan penuh semangat dalam mejalani kehidupannya. Pekerjaan sehari-harinya menjadi buruh jahit topi sekolah, sedangkan istrinya dengan membantu menambah penghasilan dengan menjadi asisten rumah tangga di salah satu perumahan yang ada di Desa Dukuhtengah,” kata Zaini.
Lebih lanjut, Zaini menuturkan bahwa bantuan ini adalah hasil perolehan infak dari para donatur kaleng Koin NU Peduli dan donatur lainnya, sehingga pentasharufannya juga harus semaksimal mungkin untuk masyarakat, dari umat menyejahterakan umat.
“Beliau menyambut penuh bahagia saat penyerahan bantuan, karena dengan alat bantu jalan itu, sekarang pak Maulana sudah tidak perlu merangkak lagi saat melakukan aktifitas sehari-harinya,” tambahnya.
Dengan penuh haru sekaligus bahagia, Maulana mengucapkan terimakasih kepada para donatur LAZISNU Ranting Dukuhtengah yang telah peduli kepada dirinya.
“Saya menghaturkan banyak terima kasih, terutama kepada para donatur LAZISNU dan mendoakan semoga para donatur sekeluarga sehat selalu,” ucapnya.
Sementara itu, ketua LAZISNU Ranting Dukuhtengah, Fithrony saat dikonfirmasi NU Online Jatim berharap semua penyandang disabilitas di Dukuhtengah mendapatkan bantuan dari LAZISNU. Tentunya bentuk bantuannya tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penyandang disabilitas tersebut.
“Harapan ke depan, semoga para saudara-saudara kita penyandang disabilitas di Desa Dukuhtengah bisa dibantu oleh LAZISNU, sehingga mereka bisa semakin produktif dan mandiri,” harapnya.
Fithrony mengemukakan beberapa program terdekat yang akan dilaksanakan oleh LAZISNU Ranting Dukuhtengah.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala untuk tempat-tempat ibadah, serta mengadakan sunatan ceria, tapi semuanya itu masih melihat perkembangan situasi dan kondisi nanti, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” tegasnya.
Ketua RT 004 RW 002, M Munir memberikan apresiasi atas kepedulian LAZISNU Ranting Dukuhtengah kepada warganya.
“Semoga apa yg dilakukan dan diberikan LAZISNU Dukuhtengah kepada warga Desa Dukuhtengah selalu berkah,” ujarnya.
Tampak hadir dalam penyerahan bantuan, beberapa pengurus dari LAZISNU ranting, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, dan ketua RT setempat dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Editor : Romza
