Pesantren di Sidoarjo Ajak Masyarakat Gemar Konsumsi Jamu
Kamis, 4 Maret 2021 | 12:00 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia dari rempah-rempah alami yang kayak khasiat. Namun, untuk membuat jamu diperlukan rangkaian proses panjang yang tidak mudah. Hal ini dimanfaatkan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Al Kholili Balongbendo, Sidoarjo. Pesantren ini memproduksi jamu dengan kemasan praktis dan mudah diseduh.
Durrotun Niswah, pengelola jamu Zamil mengatakan, usaha ini sudah berdiri sejak 2017. Jamu Zamil merupakan ramuan yang diolah dari rempah asli yang diambil dari para petani di daerah.
“Pencampuran rempah satu dengan yang lain kita padukan, seperti jahe dengan serai, kapulaga. Atau Beraskencur dengan Jahe, yang diolah menjadi minuman. Jadi ramuan atau jamu yang mudah untuk diseduh dan disajikan. Lebih praktis agar konsumen mudah menikmatinya,” katanya, Rabu (03/03/2021).
Ustadzah Niswah mengungkapkan, bahwa usaha jamu Zamil ini sebagai upaya untuk melestarikan minuman tradisional Indonesia.
“Kami berharap, dari usaha ini bisa memberi manfaat yang lebih luas bagi santri, masyarakat sekitar, dan untuk Indonesia. Tentu agar makin suka menikmati ramuan-ramuan khas Indonesia, yang mungkin belakangan makin berkurang peminatnya,” harapnya.
Apalagi di situasi pandemi Covid-19 saat ini, ia mengimbau agar masyarakat mulai mengkonsumsi jamu untuk menjaga imunitas tubuh.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi jamu agar imunitas tubuh terjaga sehingga terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua