• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintahan

Bangun Kolaborasi Pentahelix, OPOP Jatim Kerja Sama dengan Bank Jatim Syariah

Bangun Kolaborasi Pentahelix, OPOP Jatim Kerja Sama dengan Bank Jatim Syariah
Pengurus OPOP Jawa Timur bersama Peserta, didepan Stand Bank Jatim Syariah. (Foto: NOJ/AR)
Pengurus OPOP Jawa Timur bersama Peserta, didepan Stand Bank Jatim Syariah. (Foto: NOJ/AR)

Mojokerto, NU Online Jatim
Untuk melancarkan bisnis pesantren binaan, program One Pesantren One Product (OPOP) berkerja sama dengan lembaga keuangan syariah di Jawa Timur.

 

Harapannya dengan adanya OPOP ini, selain menjadi santripreneur, Pemprov Jatim berharap OPOP juga mampu mencetak sosiopreneur. Sosok sosiopreneur yang fokus pada pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat melalui inovasi sosial, berbasis digital teknologi, dan kreativitas secara inklusif. 


OPOP Jawa Timur menggelar silaturahim antar pesantren dan binaan OPOP di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, yang dipusatkan di Masjid Asrama Mahasiswa Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Ahad (28/02/2021).

 

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan membangun kolaborasi pentahelix, yaitu dari unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Pemerintah daerah nantinya memberikan penguatan, agar niat pesantren melalui OPOP benar benar tercapai.

 

”Untuk bisnis kami sudah memiliki jejaring dengan lembaga keuangan syariah yang siap kerja sama dengan entitas bisnis di pesantren. Saat ini yang siap Bank Jatim Syariah. Jika peluang ini dibuka, perbankan di Jawa Timur pasti tertarik,” kata Sekretaris OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin.


Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, dengan adanya bank syariah ini dapat memberikan respon positif karena menggunakan sistem syar'i.

 

"Ikuti saja, kalo memang akan memberikan perkembangan baik kenapa tidak, syariah paling tidak menjadi pelindung kita, karena bank syariah sudah menggunakan sistem islam, sistem syar'i," jelasnya.

 

Lebih lanjut Kiai Asep menyampaikan harapannya terkait kerja sama yang dilakukan OPOP Jawa Timur.

 

"Harapannya semoga dengan adanya Bank Jatim Syariah yang berkerja sama dengan OPOP mampu membuat relasasi agar ke depan lebih baik dan OPOP cepat berkembang," harapnya.

 

Editor: Risma Savhira


Pemerintahan Terbaru