• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Ramadlan, LAZISNU Tingkat Ranting pun Berbagi Kebahagiaan di Sidoarjo

Ramadlan, LAZISNU Tingkat Ranting pun Berbagi Kebahagiaan di Sidoarjo
Pemberian santunan kepada anak yatim dan marbot oleh UPZIS LAZISNU Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR)
Pemberian santunan kepada anak yatim dan marbot oleh UPZIS LAZISNU Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/LYR)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di Jawa Timur tak hanya aktif di tingkat wilayah dan cabang. Di ranting-ranting atau desa pun LAZISNU hadir berbagi kebahagiaan dengan warga kurang mampu.

 

Contohnya di Kabupaten Sidoarjo. Di momen Ramadlan kali ini, Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) LAZISNU Ranting Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, menjalankan program pemberian santunan kepada anak yatim yang telah menjadi tradisi tahunan warga Nahdliyin di sana.

 

Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Banjarkemantren Sumari Ahmadi mengatakan, acara santunan ini dikemas dengan peringatan Nuzulul Qur’an yang dirangkai dengan Khatmil Qur’an pada pagi harinya dan dilanjutkan dengan penyerahan santunan bagi anak yatim, marbot masjid, dan juru kunci makam, kemudian ditutup dengan mauidloh hasanah serta doa oleh KH Mohammad Kirom.

 

“Acara ini sekaligus juga untuk menyukseskan program ‘Ramadlan Bangkit Bersama’ Pengurus Pusat (PP) LAZISNU. Alhamdulillah sore ini kita bisa menyantuni 48 anak yatim, empat orang marbot, dan lima orang juru kunci makam, masing-masing mendapatkan santunan 200 ribu,” katanya kepada NU Online Jatim, Jumat (30/04/2021).

 

Lebih lanjut Sumari mengungkapkan, penyerahan santunan kali ini dipusatkan di mushala Al Qodar desa setempat dan menelan biaya total sekitar 16 juta yang diperoleh dari para donatur se-Desa Banjarkemantren.

 

“Terjadi peningkatan nilai santunan pada tahun ini dikarenakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan LAZISNU. Sehingga masyarakat lebih mempercayakan donasinya kepada LAZISNU,” ungkapnya.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru