Sumenep, NU Online Jatim
Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep Kiai Muhammad Bahrul Widad mengatakan bahwa semaki lama Al-Qur’an menunjukkan keluarbiasaannya sehingga semakin membuktikan bahwa ia adalah kalamullah.
"Al-Qur'an melebihi mukjizat nabi-nabi sebelumnya. Bayangkan, kaum Musa bisa beriman setelah melihat tongkatnya berubah menjadi ular dan membelah laut merah. Kenyataannya, dalam kitab Khulasoh Nurul Yaqin disebutkan, Al-Qur'an mampu menguatkan keimanan seluruh umat manusia," kata Kiai Bahrul dalam kajian fikih di Cecce’ Laok, Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kamis (29/04/2021).
Kajian bertajuk Al-Qur'an Mukjizat Sepanjang Zaman itu disiarkan langsung di Studio 2 TVNU. Kiai Bahrul menjelaskan, semakin lama Al-Qur'an akan menampakkan kemukjizatannya. Buktinya, seekor nyamuk yang disampaikan dalam Al-Qur'an bisa melemahkan manusia.
Kedahsyatannya bisa ditinjau dari berbagai aspek, mulai dari susunan bahasa, struktur, pemilihan kata. Sulit dipahami oleh manusia kecuali mendalami ilmu balaghah. Karena satu ayat tidak mampu ditafsirkan dalam waktu seketika dan membutuhkan kajian yang mendalam.
Kiai Bahrul menuturkan, Al-Qur'an adalah kalamullah atau firman Allah SWT yang tanpa suara dan lafadz yang dibawa oleh malaikat Jibril.
"Tidak sama dengan kalamnya manusia lewat telepon atau pun via WhatsApp," ujarnya.
Editor: Nur Faishal