• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Metropolis

Rayakan Maulid, Sekolah Islam Shafta Surabaya Doakan Korban Kanjuruhan

Rayakan Maulid, Sekolah Islam Shafta Surabaya Doakan Korban Kanjuruhan
Sekolah Islam Shafta Surabaya peringati maulid dan doa bersama bagi korban Stadion Kanjuruhan. (Foto: NOJ/ISt) 
Sekolah Islam Shafta Surabaya peringati maulid dan doa bersama bagi korban Stadion Kanjuruhan. (Foto: NOJ/ISt) 

Surabaya, NU Online Jatim
Tidak semata memeriahkan bulan Rabiul Awal dengan menggelar gebyar maulid Nabi Muhammad SAW, Sekolah Islam Shafta Surabaya juga melakukan doa bersama bagi Aremania korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. 


Gebyar maulid Nabi Muhammad berlangsung khidmat dengan berkumandangnya shalawat. Dan selepas shalawatan, seluruh siswa yang terdiri dari SMP maupun SMA beserta sejumlah guru serentak memanjatkan doa. Sebelumnya juga dilakukan shalat ghaib untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan. 


"Malam ini kami bershalawat dan mendoakan kembali tepat di momen tujuh hari meninggalnya korban Kanjuruhan," kata Ketua Yayasan Al Insanul Kamil, Ahmad Nashruddin, Ahad (09/10/2022). 


Dirinya mewakili Sekolah Islam Shafta Surabaya juga mengucapkan duka cita mendalam. Dan pada moementum maulid juga diharapkan para almarhum dapat dipertemukan dengan baginda Nabi Muhammad SAW.


"Semoga amal ibadah diterima oleh Allah dan dosanya diampuni oleh Allah SWT. Semoga dengan berkah shalawat Nabi Muhammad sehingga semuanya dapat dipertemukan dengan baginda Rasulullah," harap Nashruddin. 


Lebih lanjut, dirinya berharap usai peristiwa di Kanjuruhan akan ada ishlah atau perdamaian antara seluruh suporter maupun klub bola di Indonesia. Karena, sejatinya semangat olahraga adalah menjunjung tinggi sportivitas, merajut kebersamaan dan kekompakan. 


"Kita harus bersatu, jangan generasi turun temurun terus menerus menjadi musuh. Kami harap dengan ini, seharusnya semua ego dihilangkan," ungkapnya.


Dirinya sangat berharap seluruh suporter di Indonesia bisa guyub, rukun dan tak ada lagi pertandingan sepak bola yang memakan korban jiwa. 


Pada kesempatan berbeda, Viona Nur Aini siswa kelas 8C dan Najwa, siswa kelas 8B mengungkapkan kesedihan senada. 


"Kita ikut bersedih dan berbelasungkawa atas kejadian di Kanjuruhan. Semoga ke depannya, sepak bola Indonesia semakin baik dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Viona. 


Najwa juga bercerita, jika pihak sekolah mengajak para siswa melaksanakan shalat ghaib sebagai bentuk ungkapan duka mendalam. Ia berharap ke depan para suporter saling bersatu, saling dukung satu sama lain agar sepak bola Indonesia semakin maju. 


Seperti diketahui, pada Sabtu (01/10/2022) terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang. Ratusan korban meninggal dunia dalam tragedi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada lanjutan Liga 1 2022.


Metropolis Terbaru