• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 15 Oktober 2024

Malang Raya

Duka Mendalam, Arema FC Akan Takziyah ke Rumah Korban

Duka Mendalam, Arema FC Akan Takziyah ke Rumah Korban
Gilang Pramana. (Foto: NOJ/tribun)
Gilang Pramana. (Foto: NOJ/tribun)

Malang, NU Online Jatim 

Tragedi kericuhan suporter usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022) kemarin, menyisakan pilu yang mendalam. Manajer Arema FC, Ali Rifki menyampaikan bahwa pihaknya merasakan duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut.

 

"Sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama, banyak yang meninggal dunia. Saya turut mengangkat jenazah. Ini pukulan besar bagi kita semua," kata Ali Rifki di Halaman Stadion Kanjuruhan, Ahad (02/10/2022) petang.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak memikirkan sanksi PSSI yang menimpa tim kebanggaan arek Malang tersebut.

 

"Sebagai Manager, saya tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi (PSSI). Karena, saat ini yang kita pikirkan, keluarga korban dan korban. Insyaallah akan kita tangani satu persatu," imbuhnya.

 

Abah Ali, sapaannya menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan banding terkait perubahan jadwal pertandingan agar tidak digelar di malam hari.

 

"Atas permintaan Kapolres sudah kita kirim. Kemudian, PT LIB menjawab menetapkan jadwal tetap (malam hari). Saya Manager Tim mengikuti apa yang sudah ditetapkan. Karena jadwal urusan Panpel dan PT LIB beserta keamanan. Kalau saya manager tim mengurusi kesiapan tim sebelum berlaga," jelasnya.

 

Manager Arema FC pun rencananya akan mengajak seluruh komponen tim untuk takziyah ke rumah duka korban kerusuhan.

 

"Tim besok akan saya ajak bareng ke para korban. Saya kira tim dan semua pemain terpukul. Ini sesuatu hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

 

Terpisah, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyampaikan bahwa rencana seluruh pemain Arema FC akan dibagi tiga tim takziyah ke rumah duka korban.

 

"Besok, 30 pemain Arema FC kita bagi menjadi 3 kloter, akan berkunjung ke semua saudara Aremania yang meninggal. Sudah kita siapkan rutenya," tutur Gilang Widya Pramana, Ahad (02/10/2022) malam.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia sejumlah Rp 10 juta. 

 

“Sedangkan biaya pengobatan korban akan kami tanggung sampai pulih," terangnya.

 

Dalam perkembangannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, dan Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa melakukan tinjauan langsung ke Stadion Kanjuruhan dan beberapa rumah sakit yang menampung korban kerusuhan suporter tersebut.

 

Sebagai informasi bahwa dalam tragedi kerusuhan suporter tersebut mengakibatkan 25 korban meninggal dunia dan 127 korban luka-luka.


Malang Raya Terbaru