Jombang, NU Online Jatim
Sejumlah musibah akibat curah hujan tinggi melanda sejumlah kawasan. Kerugian tidak semata harta dan barang hingga rumah tinggal. Bahkan ratusan nyawa melayang akibat keganasan alam tersebut.
Prihatin dan agar musibah serupa tidak kian meluas, ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unggulan Nahdlatul Ulama (NU), Mojoagung, Jombang menggelar doa bersama. Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah setempat dengan diikuti pimpinan, guru dan karyawan sekolah setempat, Selasa ( (7/1).
“Kami mendidik anak-anak untuk mempunyai karakter peduli, menumbuhkan rasa empati. Agar siswa-siswa kami merasakan saudara kita di daerah lain tertimpa bencana,” kata Ustadzah Farida.
Kepala SMP Unggulan NU Mojoagung tersebut menjelaskan, doa yang dipanjatkan oleh para guru dan siswa sekolah tersebut ditujukan kepada semua yang tertimpa bencana.
“Doa dipanjatkan kepada siapapun pihak yang saat ini terkena bencana tanpa melihat latar belakang suku, agama, ataupun latar belakang lain,” tegasnya.
Usai shalat gaib dan shalat hajat, seluruh pelajar bergantian memasukkan uang ke kotak amal yang sudah disiapkan. Uang tersebut merupakan donasi secara sukarela yang akan disumbangkan ke korban bencana.
Dijelaskan Farida, shalat gaib bertujuan untuk mendoakan para korban bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia, terutama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi atau Jabodetabek.
Sementara shalat hajat untuk mendoakan agar seluruh bangsa Indonesia dihindarkan dari bencana.
Editor: Syaifullah
