• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

SMA Islam Shafta Surabaya Bekali Peserta Didik Pengelolaan Pesta Pernikahan

SMA Islam Shafta Surabaya Bekali Peserta Didik Pengelolaan Pesta Pernikahan
Guru SMA Islam Shafta mendampingi peserta didik keterampilan mengelola pesta pernikahan. (Foto: NOJ/Istimewa)
Guru SMA Islam Shafta mendampingi peserta didik keterampilan mengelola pesta pernikahan. (Foto: NOJ/Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim
Keterampilan peserta didik sangat mendesak untuk terus diasah. Karenanya, Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Shafta Surabaya membekali para siswa dan siswinya dengan kemampuan mengelola pesta pernikahan. Apalagi untuk bisa menangani hal tersebut dibutuhkan banyak keahlian, termasuk kerja sama tim.


“Untuk melatih team work, SMA Islam Shafta menggelar ujian praktik dengan menggabungkan materi seni budaya, bahasa, prakarya dan kewirausahaan,” kata Emilia Umrotin, Rabu (08/03/2023).


Guru pendamping di SMA Islam Shafta tersebut menjelaskan bahwa dengan mengelola pesta pernikahan, setidaknya ada  4 materi yang harus dikuasai peserta didik. Yakni seni budaya, bahasa Jawa, prakarya dan kewirausahaan.


“Praktik mengelola pesta pernikahan ini bisa dijadikan sebuah soft skill dan entrepreneur,” jelasnya.


Dalam praktiknya, peserta didik secara langsung dapat mengejawantahkan kemampuan yang dimiliki sehingga mampu mengemas pesta pernikahan dengan lebih menarik. Keterampilan dalam mengetahui tradisi, cara menjadi pembawa acara, tata ruangan, lampu dan kerja sama dapat langsung ditunjukkan oleh mereka.


Uniknya, seluruh komponen ujian baik sebagai pengantin untuk praktik menikah, wedding organizer, serta dekorasi, semuanya dilakukan oleh siswa. Meski masih tergolong anak-anak, rupanya mereka mampu menangani acara dengan baik dan sukses.


“Kegiatan yang juga sebagai materi ujian ini untuk membentuk karakter kekritisan dari anak, kreatifitas dan kolaborasi sehingga dapat melatih mereka untuk bisa menghandle sebuah event menjadi sukses,” ungkap dia.


Kepala SMA Islam Sharta, Dwi Cahyo Kurniawan menegaskan bahwa ujian praktik ini dapat melatih bagaimana mengelola sebuah tim. Karena kalau ingin pesta pernikahan dapat berjalan sukses, maka membutuhkan kekompakan dalam team work. Dan kemampuan ini juga akan sangat bermanfaat saat mereka berkiprah di masyarakat.


“Tentu saja ini dapat menjadi bekal bagi siswa untuk nantinya mereka bisa mengelola event tertentu,” terang dia.


Di ujung keterangan, dirinya berharap pengalaman ini akan berguna bagi mereka saat lulus kelak. Apalagi kebutuhan akan keterampilan mengelola pesta pernikahan sangat dibutuhkan, bahkan dapat menjadi pilihan keahlian yang menjanjikan.


“Melalui ujian praktik ini diharapkan nantinya para siswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola sebuah event. Juga menumbuhkan jiwa entrepreneur, sehingga nantinya mereka bisa membuka usaha wedding organizer,” tandas dia.


Metropolis Terbaru