• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

NU Online Jatim Terima Kunjungan Sekolah Islam Shafta Surabaya

NU Online Jatim Terima Kunjungan Sekolah Islam Shafta Surabaya
Siswa-siswi Sekolah Islam Shafta Surabaya saat kunjungan ke Kantor Redaksi NU Online Jatim. (Foto: NOJ/ Nada FZ)
Siswa-siswi Sekolah Islam Shafta Surabaya saat kunjungan ke Kantor Redaksi NU Online Jatim. (Foto: NOJ/ Nada FZ)

Surabaya, NU Online Jatim
Sekolah Islam Shafta Surabaya melakukan kunjungan outingclass ke Kantor Redaksi NU Online Jatim di Jalan Mesjid Agung Timur Nomor 9, Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Kamis (07/09/2022). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi NU Online Jatim, Syaifullah beserta kru lainnya.


Ketua Yayasan Sekolah Islam Shafta Surabaya, H Ahmad Nashruddin menyampaikan, kegiatan semacam itu rutin dilaksanakan setiap akhir semester. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan siswa-siswi pilihan yang memiliki prestasi atau bakat dalam hal menulis atau jurnalistik.


“Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa-siswi pilihan yang memiliki prestasi dan berminat pada bidang jurnalistik,” ujarnya.


Ia menegaskan, kegiatan itu dilaksanakan tujuannya agar siswa-siswi yang ikut serta dapat menambah bekal pengetahuan di bidang tulis menulis atau jurnalistik. Sehingga nantinya mereka dapat mengembangkan minatnya masing-masing.


“Jadi, tujuan outingclass ini kami lakukan agar siswa berani bertanya, serta mampu mengembangkan minatnya di bidang menulis,” ungkapnya.


Dengan kegiatan tersebut, Nashruddin berharap siswa-siswa Sekolah Islam Shafta mampu meningkatkan minat membaca dan menulisnya agar dapat menjadi jurnalis yang andal dan profesional.


Sementara itu, Pemred NU Online Jatim Syaifullah mengaku sangat senang dengan adanya kunjungan dari Sekolah Islam Shafta ini. Menurutnya, kunjungan seperti ini perlu dilakukan oleh sekolah-sekolah khususnya dalam menumbuhkan semangat anak didik agar gemar menulis.


“Saya sangat senang dengan adanya kunjungan dari Sekolah Islam Shafta Surabaya ini,” katanya.


Syaifullah mengatakan, menjadi seorang penulis itu tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang wajib dimiliki oleh seorang penulis, yaitu kemampuan perencanaan, reportase, menulis, mengedit tulisan, dan mempublikasikannya.


“Menjadi penulis itu tidak mudah. Karena yang harus kita miliki adalah kemampuan planing, reportase, writing, editing, dan publishing,” tutupnya.


Metropolis Terbaru