• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Parlemen

Nurfitriana Ungkap Pentingnya Pendidikan Kebencanaan di Sekolah

Nurfitriana Ungkap Pentingnya Pendidikan Kebencanaan di Sekolah
Nur Fitriana, Anggota F-PKB Jatim. (Foto: NOJ/Totok)
Nur Fitriana, Anggota F-PKB Jatim. (Foto: NOJ/Totok)

Sumenep, NU Online Jatim

Kabupaten Sumenep dilanda gempa bumi dengan kekuatan 3,9 magnitudo yang terjadi pada hari Kamis (12/05/2022) pada jam 00.44:03 WIB. Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep, pusat gempa berada di 21 km arah Timur Laut Sumenep di kedalaman 10 km. Gempa yang terpusat di lautan itu getarannya dirasakan sampai ke daratan oleh warga. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

 

Menurut anggota DPRD Jatim asal Sumenep, Nurfitriana masyarakat asal Kota Keris ini harus paham betul terhadap potensi adanya bencana karena kondisi geografi Sumenep yang rawan bencana alam.
 

 

"Persiapkan masyarakatnya dulu agar mereka mengerti tentang kewaspadaan bencana, baik itu gempa, puting beliung, maupun tsunami," kata Ning Fitri sapaan akrabnya, Jumat (13/05/2022).

 

Menurutnya, pemahaman ini merupakan bekal penting ketika masyarakat ingin hidup berdampingan dan bersahabat dengan alam. Menjaga kelestarian dan meminimalisasi kegiatan di zona-zona berbahaya menjadi langkah yang harus ditempuh agar tercipta keselarasan hidup dengan lingkungan. Sehingga penggalakan sosialisasi terkait kebencanaan oleh pemerintah juga harus lebih digalakkan.

 

"Pemerintah diharapkan lebih intens untuk melakukan sosialisasi. Dari usia dini, anak-anak di sekolah sampai lanjut usia yang sangat rentan terhadap bencana. Intinya, kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif musti seimbang dan terencana," ujarnya. 

 

Tidak hanya itu, anggota F-PKB ini juga berharap pemerintah juga sadar akan pentingnya pembelajaran kebencanaan di sekolah-sekolah. Agar para siswa sedini mungkin mengerti dan paham ketika hidup di lingkungan yang rawan bencana, sehingga dapat melakukan pengantisipasian maupun tindakan jikalau bencana itu terjadi. 

 

"Pendidikan kebencanaan saya harap bisa dimasukkan ke sekolah-sekolah agar anak-anak dapat mengenal dan bisa tahu apa yang dilakukan jikalau terjadi bencana," pungkas istri mantan Bupati Sumenep ini.


Parlemen Terbaru