Ngawi, NU Online Jatim
Bupati Kabupaten Ngawi Ony Anwar Harsono menyebutkan tempat belajar dan sekolah di tengah era modern yang tepat bagi anak merupakan pesantren. Hal itu disampaikan saat Haflah Akhirusanah Pondok Pesantren Syarifatul Ulum Katerban, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Sabtu (28/05/2022).
Ia mengatakan, di tengah semakin berkembangnya era teknologi dan peradaban dalam kehidupan masyarakat, tentu memiliki dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi tersebut. Namun menurutnya, dampak negatif yang timbul justru lebih mendominasi.
"Kalau kita sebagai orang tua tidak bisa mengawasi anak kita selama 24 jam. Tentu dampak dari teknologi ini semakin bahaya. Maka, pilihan wali santri sudah tepat memondokan anaknya di pesantren," ungkapnya dihadapan wali santri.
Dirinya memaparkan, bahwa di era digitalisasi yang banjir informasi bila tidak diimbangi dengan pengetahuan ilmu agama yang memadai justru akan menjadi lebih bahaya dampaknya kepada anak.
"Apalagi di masa pandemi seperti saat ini yang mewajibkan sekolah daring. Pertemuan sudah dibatasi, beralih menggunakan media zoom dan lain sebagainya. Artinya hubungan sesama manusia juga semakin berjarak," paparnya.
Untuk itu, pria kelahiran 15 Desember 1979 itu menyebutkan agar orang tua tidak ragu menyekolahkan anaknya di pesantren, semisal salah satunya Pondok Pesantren Syarifatul Ulum.
Karena pesantren hari ini telah banyak mengakomodir disiplin ilmu pengetahuan umum dan mengikuti zaman. Dan, Pondok Pesantren Syarifatul Ulum ini semakin hari pondoknya semakin top," ujarnya.
Sekadar informasi, Pondok Pesantren Syarifatul Ulum merupakan salah satu pondok tertua di Kabupaten Ngawi. Sebagai pondok tertua, pesantren ini tetap menjaga dan mempertahankan ciri khas pondok salaf dalam system pembelajarannya, yaitu mengajarkan ilmu nahwu sharaf.
Kini, dalam lembaga yang dinaungi pondok pesantren itu sudah memiliki lembaga formal, meliputi SMP Islam Syarifatul Ulum dan MA Syarifatul Ulum.
Penulis: Rohmadi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Khutbah Jumat: Melaksanakan 3 Amal Baik di Momen Rebo Wekasan
3
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
4
Karnaval Kemerdekaan: Antara Hiburan dan Etika
5
HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan
6
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
Terkini
Lihat Semua