• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Tugas PW LP Ma’arif NU Jatim Berdasar Amanah Muskerwil

Tugas PW LP Ma’arif NU Jatim Berdasar Amanah Muskerwil
Penutupan Muskerwil I NU Jatim di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: NU Online Jatim/Ma'arif)
Penutupan Muskerwil I NU Jatim di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: NU Online Jatim/Ma'arif)

Surabaya, NU Online Jatim
Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I PWNU Jawa Timur menghasilkan analisa kebijakan startegis atas peran ormas Nahdlatul Ulama terhadap fungsi pelayanan masyarakat lebih khusus pada jamaah.

 

Muskerwil I yang dilaksanakan di Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengahasilkan program strategis yang dibacakan di depan peserta rapat pleno setelah dibahas pada sidang-sidang komisi pada Sabtu (30/11).

 

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur hadir dengan wakil H Imam Saerofi, H Ali Azhari, Hizbullah Huda, H Abd Mujib Hasyim dan Ahmad Zamroni, serta Sunan Fanani.

 

Menurut Imam Syaerofi, salah satu program yang sangat penting adalah program dalam bidang pendidikan, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Nahdatul Ulama. 

 

“Departementasi pendidikan diserahkan kepada LP Ma’arif NU yang saat ini memiliki sekolah dan madrasah yang dibina berjumlah sembilan ribu lembaga. Keberadaannya baik yang dikelola oleh LP Ma’arif NU secara langsung maupun di bawah naungan pondok pesantren dan yayasan yang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama,” katanya, Rabu (4/12).

 

Sedangkan Zamroni menyampaikan bahwa LP Ma’arif NU mendapat dua mandat penting dalam melaksanakan khidmah NU.

 

“Yakni pendirian atau pengembangan sekolah dan madrasah unggulan NU di setiap Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur dan pengembangan sumber daya pendidikan baik pengelola lembaga, kepala madrasah serta tenaga kependidikan dan prestasi siswa,” jelasnya.

 

Hasil pleno menjadikan LP Ma’arif NU akan mengarus utamakan amanat program PWNU Jawa Timur pada masa khidmah 2018-2023. 

 

“Di samping itu beserta jajaran kepengurusan dan struktur cabang, majelis wakil cabang dan satuan pendidikan akan membreakdown program-program yang kan menunjang keberhasilan dari amanat PWNU ini,” urainya.

 

Senada dengan hal tersebut H Mujib Hasyim mengatakan berdasarkan analisa SWOT, NU Jawa Timur menyatakan pentingnya penguatan sektor pendidikan yang nantinya akan mendorong kemandirian lembaga pendidikan milik NU dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berdaya saing tinggi.

 

“LP Ma’arif NU menindaklanjuti amanat ini dengan melakukan tahapan-tahapan di antaranya membangun sinergi pendidikan dengan pemerintah, perguruan tinggi, memediasi dan mengakses sumber pendanaan pendidikan melalui sistem filantropi masyarakat,” katanya. Juga membangun jejaring kerja sama antarlembaga pendidikan serta penguatan kelembagaan baik sistem pendidikan dan pengembangan institusi kelembagaan, lanjutnya.

 

Menguatkan hal tersebut Hizbullah Huda menyampaikan bahwa program pengembangan sumber daya manusia saat ini telah dilaksanakan LP Ma’arif NU Jawa Timur dengan memfasilitasi Diklat substantif kepala madrasah dan Diklat penguatan kepala sekolah.

 

“Termasuk  pembentukan tim PKB Guru, pendirian komisariat IPNU-IPPNU di sekolah dan madrasah, program literasi dan Numerasi kelas awal MI/SD,” ungkapnya.

 

Tugas dalam waktu dekat, NU Jawa Timur juga mengamanatkan agar segera mengkases berbagai beasiswa di bidang pendidikan untuk kepentingan percepatan penguatan sumber daya manusia unggul.

 

“Juga pemberdayaan pengembangan kelembagaan pendidikan berbasis teknologi dan sistem informasi di antaranya e-learning dan Ujian Akhir Ma’arif NU atau UAMNU berbasis komputer dan smartphone,” ungkap ketua tim IT dan fasilitator pendidikan Aswaja dan ke-NU-an ini.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru