LAZISNU Santuni Yatim saat Momen Harlah Ke-78 Muslimat NU
Ahad, 21 Januari 2024 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU berlangsung cukup meriah. Beragam kegiatan digelar dalam momentum ini, salah satunya ialah santunan yatim oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (19/01/2023).
Dinny Farwita dari NU Care-LAZISNU mengatakan sebanyak 500 anak yatim dari seluruh yayasan di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi menjadi penerima manfaat dalam kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan Khotmil Qur'an tersebut.
Selain menyiapkan dana santunan, NU Care-LAZISNU juga menyerahkan 2 ribu dus air mineral yang dibagikan kepada jamaah yang hadir di lokasi peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Semoga NU Care-LAZISNU dan Muslimat NU bisa terus menebar manfaat bagi seluruh masyarakat," kata Dinny Farwita saat penyerahan santunan secara simbolis kepada Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa mengatakan jamaah yang hadir pada kegiatan santunan dan khotmil Qur'an agar mendapat berkah Allah swt dan syafaat Nabi Muhammad saw. Dia berpesan para anak yatim yang menerima santunan tetap semangat dalam meraih cita-citanya. "Gantungkan cita-cita setinggi langit. (Kalau cita-cita setinggi langit), kalaupun jatuh, jatuhnya ke lautan awan," selorohnya.
Dia juga mengatakan khotmil Qur'an dan santunan yatim adalah rangkaian dari harlah ke-101 NU dan harlah ke-78 Muslimat NU. Pihaknya menjelaskan Muslimat NU sudah melakukan serangkaian acara harlah di Lampung, Maluku Utara dan Sulawesi Selatan.
"Jadi bukan harlah Muslimat yang ke-78 pertama kalinya tapi sudah ada daerah-daerah yang duluan karena memang untuk sekalian dalam rangkaian pelantikan Muslimat PWNU," jelasnya.
Khofifah mengatakan Muslimat NU ingin memberikan hidmat terbaik untuk Nahdlatul Ulama. Karenanya dalam acara itu diramaikan juga oleh Muslimat NU PCI Hong Kong, Jerman, Malaysia, Sudan, Inggris, Saudia Arabia. "Kita memang sudah tersebar di dunia," ungkapnya.
Terkait dengan tema Membangun Ketahanan Keluarga untuk Ketahanan Nasional, Khofifah menjelaskan ketika dirinya mendatangi berbagai daerah selalu ada pengukuhan ibu asuh untuk stunting. "Ini kita siapkan untuk generasi emas di 2045 yang tidak lemah," tegasnya.
Kontributor: Zahra
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua