Sebanyak 4.743 Jamaah Asal Jatim Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
Ahad, 2 Juni 2024 | 12:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Sebanyak 4.743 jamaah haji Indonesia gelombang I yang tergabung dalam 12 kloter merupakan rombongan terakhir di Madinah yang diberangkatkan ke Makkah, Sabtu (01/06/2024) pagi Waktu Arab Saudi (WAS).
"Daker Makkah kedatangan jamaah 138.000 lebih jamaah haji. Artinya, kehadiran jamaah haji sudah mencapai kurang lebih 65 persen. Pagi ini jamaah yang datang dari Madinah sebanyak 4.743 jamaah dari 12 kloter," kata Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, Sabtu pagi WAS.
Mereka adalah jamaah asal Kota Tarakan yang tergabung dalam kloter tujuh embarkasi Balikpapan (BPN 07) dan jamaah asal Gresik yang tergabung dalam kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB-45). Mereka mampir di Bir Alir untuk mengambil miqat umrah wajib yang akan mereka laksanakan di Makkah.
Pemberangkatan gelombang I jamaah haji dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 21 Mei 2024. Pemberangkatan secara bertahap dilakukan setelah jamaah haji tinggal selama 9 hari di Madinah.
Sebanyak 229 kloter yang tergabung dalam gelombang I jamaah haji Indonesia diberangkatkan dari Tanah Air ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sejak 12 Mei 2024.
Data Siskohat Kemenag RI menyebut sebanyak 90.131 calon jamaah haji reguler yang tergabung dalam gelombang I tiba di Arab Saudi melalui Bandara AMAA, Madinah.
Adapun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk Daker Madinah akan diberangkatkan menuju Makkah pada 3 Juni 2024. Pada puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Mina, dan Muzdalifah), PPIH Daker Madinah akan bertugas memberikan pelayanan kepada jamaah haji di Arafah.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua