Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Storyanto untu mengenang jasa Riyanto, anggota Banser yang gugur saat pengamanan Natal di sebuah gereja di Mojokerto. Kegiatan yang diisi peluncuran Posko Banser Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dan Riyanto Award ini digelar di halaman Masjid KH Abdurrahman Wahid, Kantor PP GP Ansor, Jakarta, Ahad (22/12/2023).
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menjelaskan bahwa Posko Banser Nataru ini merupakan bentuk pengabdian Ansor dan Banser untuk mendukung kelancaran dan keamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kita akan menerjunkan kader Banser di berbagai daerah untuk membantu menjaga kondusivitas dan kelancaran ibadah serta aktivitas masyarakat. Semua dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri,” ujar Addin.
“Lakukan koordinasi yang masif dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk menjaga kelancaran dan kondusivitas selama pelaksanaan Nataru,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh kader Ansor dan Banser bersifat membantu dengan tetap berada di posisi ring tiga. Dalam pelaksanaan tugas, dilarang keras meminta imbalan.
“Semua kader wajib menjunjung tinggi nilai kesopanan dan toleransi, serta terus berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat untuk memastikan tugas berjalan sesuai arahan,” tuturnya.
Riyanto Pahlawan Kemanusiaan
Peluncuran Posko Banser ini juga bertepatan dengan pemberian Riyanto Award, penghargaan yang diberikan untuk mengenang Riyanto, seorang anggota Banser yang gugur saat mengamankan gereja di Mojokerto pada malam Natal tahun 2000. Riyanto dikenang sebagai simbol keberanian dan pengorbanan dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama.
“Riyanto adalah pahlawan kemanusiaan. Semangat pengorbanannya menjadi inspirasi bagi seluruh kader Ansor dan Banser untuk selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan toleransi,” kata Addin.
Selain Riyanto, penghargaan ini juga diberikan kepada tokoh-tokoh lain yang berkontribusi besar di bidang kemanusiaan, seperti almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Band Marjinal yang mengabadikan kisah Riyanto lewat seni, dan sejumlah kader Ansor dan Banser yang aktif di berbagai bidang.
Addin menegaskan bahwa Riyanto Award akan digelar rutin setiap tahun untuk menggali dan mengapresiasi sosok-sosok inspiratif yang meneruskan semangat Riyanto.
“Semangat Riyanto adalah warisan berharga yang harus terus kita jaga dan hidupkan,” tutup Addin.
Peluncuran Posko Banser dan pemberian Riyanto Award ini menjadi bagian dari komitmen GP Ansor dalam menjaga persatuan, toleransi, dan keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH Taufik Ketua PCNU Pamekasan Wafat
2
Kronologi Kecelakaan yang Menimpa KH Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan
3
Safari Kepulauan, Ketua Ansor Jatim Sapa Kader di Sapeken dan Kangean
4
Jejak Keilmuan KH Mohammad Sholeh: dari Talun ke Makkah
5
Adab dan Doa yang Dianjurkan Dibaca Jamaah Haji saat Pulang ke Tanah Air
6
Peduli Lingkungan, IPNU-IPPNU Ponorogo Tanam Vetiver Demi Konservasi Tanah
Terkini
Lihat Semua