Prokes Ketat Iringi Seleksi Penataran Calon Wasit dan Juri Pagar Nusa Tuban

Tuban, NU Online Jatim

Setidaknya 30 peserta mengikuti penataran atau pelatihan wasit dan juri Pencak Silat Pagar Nusa Tuban. Kegiatan dipusatkan di Aula Gedung KH Hasyim Asy'ari IAINU, Jumat (25/12/2020). Dan selama kegiatan, mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan atau prokes sangat ketat.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Tuban, Abdul Mujib menuturkan, tujuan penataran untuk mempersiapkan dan melahirkan kader atlet Pagar Nusa di setiap kecamatan. Sehingga perlu didukung kemampuan wasit juri yang mumpuni.

 

"Peserta 30 orang itu berasal dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban," jelas Kang Mujib, sapaan akrabnya.

 

Dirinya menambahkan, setelah diadakan penataran wasit juri diharapkan lahir atlet di tingkat kecamatan yang bisa membanggakan. Dengan demikian mereka bisa mengikuti laga di tingkat regional, nasional maupun internasional.

 

"Mereka menjadi harapan besar daripada Pagar Nusa Kabupaten Tuban ke depan," jelasnya.

 

Sementara itu, Mirza Ali Manshur Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Tuban menyampaikan, penataran wasit dan juri yang diadakan sebagai kegiatan perdana. Diharapkan bisa menambah stok sumber daya manusia di sektor wasit dan juri di kawasan setempat.

 

"Kami bangga dan memberi apresiasi setinggi-tingginya, sebab Pagar Nusa adalah satu-satunya pencak silat yang pertama melakukan penataran wasit dan juri di sini,” katanya.

 

Pelatihan wasit dan juri dihadiri juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI, dan Sekretaris Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur. Tampak pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), serta Ketua Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Tuban.

 

Penulis: Mochamad Nur Rofiq

Editor: Syaifullah