
Laman jurnal Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology milik Unusa tembus Scimago Journal Rank 2025. (Foto: tangkap layar)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Sebanyak 6 jurnal di bawah afiliasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) berhasil menembus Scimago Journal Rank 2025. Salah satu jurnal tersebut adalah Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST), milik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
IJMLST resmi masuk pemeringkatan Scimago Journal & Country Rank (SJR) tahun 2025 dan berada pada kuartil 4 (Q4). Selain IJMLST, lima jurnal lainnya, yaitu Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam (Q1), Islamic Guidance and Counseling Journal (Q1), Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Q2), Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (Q2), dan Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi (Q3).
IJMLST kini menjadi satu-satunya jurnal di Indonesia dalam bidang Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik yang tidak hanya terindeks Scopus, tetapi juga menyandang peringkat tertinggi nasional dengan status Sinta 1.
Ketua Bidang 4 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa yang membawahi pengelolaan jurnal ilmiah, sekaligus Ketua Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Arjunu), Fifi Khoirul Fitriyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian luar biasa ini.
“Kami bangga atas pencapaian IJMLST dan lima jurnal lain di bawah naungan ARJUNU yang berhasil masuk dalam pemeringkatan SJR. Ini adalah bentuk nyata dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jurnal-jurnal ilmiah di lingkungan PTNU,” ujarnya dilansir unusa.ac.id, Ahad (20/04/2025).
Fifi menyampaikan harapannya agar pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lain, khususnya di lingkungan PTNU dan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.
“Bismillah, semoga capaian ini menjadi jariyah intelektual. Kita ingin membangun peradaban ilmu pengetahuan yang maju, berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Sudah saatnya jurnal-jurnal PTNU tampil sebagai rujukan dunia,” tuturnya.
Dosen S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Unusa ini menyebutkan, melalui pencapaian ini, IJMLST tidak hanya mengharumkan nama Unusa di panggung internasional, tetapi juga membuka jalan bagi jurnal-jurnal muda lainnya untuk mengejar prestasi serupa.
“Ke depan, tim pengelola IJMLST berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi jurnal ini sebagai salah satu yang terbaik di bidangnya,” pungkas Fifi.
Sementara Managing Editor IJMLST, Gilang Nugraha, menuturkan bahwa keberhasilan ini bukan sesuatu yang datang secara instan. Sejak didirikan pada tahun 2018, IJMLST sudah diarahkan untuk memenuhi standar dan kriteria jurnal internasional.
“Sejak awal kami sadar bahwa untuk bisa masuk Scopus dan SJR, pengelolaan jurnal harus dilakukan secara profesional dan konsisten. Mulai dari seleksi artikel yang ketat, proses peer review yang objektif, hingga promosi dan jejaring internasional, semuanya kami jalankan dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.
IJMLST sangat ketat dalam proses seleksi naskah. Setiap artikel yang masuk harus memenuhi standar tinggi dari segi kebaruan penelitian, metodologi yang valid, dan kontribusi ilmiah yang signifikan. Hanya naskah yang memenuhi semua aspek tersebut yang akan diterbitkan.
“Kami percaya bahwa tanggung jawab jurnal bukan hanya sebagai wadah publikasi, tetapi juga sebagai penjaga integritas dan kualitas ilmu pengetahuan,” pungkas dosen D4 Analis Kesehatan Unusa ini.
Terpopuler
1
Dikenal Suka Menolong, Jamaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat
2
Rais Aam PBNU Difitnah, GP Ansor Surabaya Layangkan Surat Permohonan Tabayun
3
Rujuk Hasil Ijtima Ulama Tahun 2012, Komisi Fatwa MUI Tegaskan Vasektomi Haram
4
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
5
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
6
KH Ma’ruf Khozin Ingatkan Bahaya dan Keharaman Konsumsi Ayam Tiren
Terkini
Lihat Semua