Agroteknologi Unisda Gelar Lokakarya Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE-MBKM

Lamongan, NU Online Jatim

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (Unisda) Lamongan menggelar lokakarya pemutakhiran kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Mahkota, Lamongan, Rabu (04/09/2024).

 

Dekan Fakultas Pertanian Unisda, Dr Ir Choirul Anam MP mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih relevan dengan tuntutan global dan lokal. Ia menekankan pentingnya pemutakhiran kurikulum agar lulusan mampu bersaing di dunia kerja yang terus berkembang.

 

"Melalui pendekatan OBE dan MBKM, kami berharap kurikulum yang kami susun dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri dan mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (06/09/2024).

 

Sementara Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unisda, Mariyatul Qibtiyah MP menyampaikan harapannya agar hasil lokakarya ini dapat segera diimplementasikan dengan baik.

 

“Kami berharap kurikulum baru ini dapat memberikan lebih banyak ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi mereka, baik di dalam maupun di luar kampus, sehingga mereka bisa menjadi lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga inovatif dan siap beradaptasi dengan perubahan,” tutur Mariyatul.

 

Lokakarya ini dihadiri oleh dosen Fakultas Pertanian, perwakilan mitra industri, stakeholder dan alumni. Kegiatan itu dipandu oleh narasumber ahli, yakni Dr Agr Nunun Barunawati MP dari Universitas Brawijaya.

 

Dalam acara tersebut, para peserta berdiskusi dan mengevaluasi kurikulum yang ada, serta merancang strategi baru yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang penerapan OBE dan MBKM, serta terlibat aktif dalam penyusunan rencana aksi untuk pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan berbasis kearifan lokal.

 

Hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan penting bagi peningkatan kualitas lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan lokal.