• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Gubernur Khofifah Resmikan Pusat Studi Jawa Timur di Unisma

Gubernur Khofifah Resmikan Pusat Studi Jawa Timur di Unisma
Peresmian Pusat Studi Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur. (Foto: NOJ/humas)
Peresmian Pusat Studi Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pusat Studi Jawa Timur di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma) pada Jumat (13/11/2020). Peresmian ini dihadiri kepala daerah se-Malang Raya serta Dubes RI untuk Nigeria Dr H Usra Hendra Harahap, M.Si.

 

Pusat Studi yang digagas oleh Unisma, bermula dari pemikiran mengenai pentingnya menumbuhkan kajian strategis, penelitian, dan untuk meningkatkan jati diri Jawa Timur sebagai the imagined community. Pusat Studi ini nantinya akan menjadi wadah pemikiran dan forum diskusi pemikiran strategis yang berfokus pada Jawa Timur.

 

“Kini Jawa Timur baru saja memperingati HUT ke -75, Menuju Indonesia Emas. Oleh karena itu, kita perlu kajian mendalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh generasi mendatang dan Jawa Timur ke depan,” kata Khofifah.

 

Khofifah juga berharap agar Pusat Studi ini terhubung dengan dinas-dinas terkait di Jawa Timur.

 

"Nantinya Pusat Studi bisa membangun kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyediakan layanan informasi digital tentang perencanaan dan program pembangunan di Jawa Timur," ujarnya.

 

Dirinya melanjutkan, jika Unisma memiliki jargon 'Dari NU Untuk Indonesia dan Peradaban Dunia' maka sangat perlu melakukan kajian strategis sekaligus menghidupkan al-kulliyatul khams. Nilai-nilai itu ialah hifd ad-diin (melindungi agama), hifd an-nafs (melindungi jiwa), hifd al-maal (melindungi harta), hifd al-irdhi wa an-nasl ( melindungi martabat dan keturunan), serta hifd al-aql (melindungi hak berpendapat).

 

"Kalau nilai-nilai itu bisa dirumuskan kembali dalam dinamika multikultur tentu bisa membangkitkan kembali kejayaan peradaban bangsa Indonesia dan Provinsi Jawa Timur," terangnya.

 

Sementara itu Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih kepada ibu Gubernur Jawa Timur yang bersedia hadir dan memberikan arahan terkait gagasan Unisma bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendirikan Pusat Studi Jawa Timur.

 

“Mudah-mudahan pusat studi jawa timur di Universitas Islam malang akan memberikan arti penting untuk pembangunan di jawa timur,” jelas Rektor Unisma.

 

 

Editor: Risma Savhira


Pendidikan Terbaru