Pendidikan

RSI Unisma Miliki Klinik Poli VCT Tangani Masalah HIV

Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:00 WIB

RSI Unisma Miliki Klinik Poli VCT Tangani Masalah HIV

RSI Unisma miliki klinik Poli VCT tangani masalah HIV. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) telah memiliki klinik khusus yang menangani masalah HIV dan ditangani oleh konselor yang telah tersertifikasi secara nasional untuk menangani masalah HIV.


HIV/AIDS memiliki dampak besar pada penderita, keluarganya, dan masyarakat. Pencegahan penyebaran infeksi dapat diupayakan melalui peningkatan akses perawatan dan dukungan pada penderita dan keluarganya.


Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau Konseling dan Test Sukarela (KTS) adalah klinik konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan tentang HIV/AIDS, pencegahan penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab, mempersiapkan kepatuhan (adherens) pengobatan ARV dan memastikan pemecahan berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS.


Poliklinik VCT RSI Unisma memberikan layanan test dan pemeriksaan sukarela dari kemungkinan terkena infeksi menular seksual (IMS) atau HIV/ AIDS.


Pemeriksaan ini dilakukan oleh konselor VCT RSI Unisma Malang yang sudah terlatih melalui beberapa proses yaitu konseling pra test, konseling post test, dan testing HIV di Laboratorium secara sukarela serta bersifat confidential (rahasia).


dr. Muhamad Mahir sebagai penanggung jawab di poli VCT RSI Unisma Malang memaparkan bagaimana prosedur layanan untuk poli VCT RSI Unisma antara lain pasien ke poli umum terlebih dulu, setelah memberikan informasi keluhan yang mengarah ke HIV/AIDS maka selanjutnya pasien akan diarahkan untuk tes rapid satu dan dua terkait HIV/AIDS, bilamana hasil tes positif, maka akan langsung diarahkan ke Poli VCT.


Setelah diarahkan ke Poli VCT, pasien kemudian akan dilakukan konseling serta menggali keluhan yang dirasakan pasien serta memberikan pemahaman mengenai pola hidup yang baik, terakhir identitas para pasien akan terjamin kerahasiannya.


“Masyarakat yang mempunyai keluhan diharapkan tak usah takut dan ragu untuk datang ke Poli VCT. Jangan sudah stadium tiga atau empat baru ke rumah sakit sehingga susah untuk tertolong,” ungkap dr. Muhamad Mahir.


Sejak berdiri pada 2005, telah banyak pasien yang memanfaatkan layanan di Poli VCT RSI Unisma Malang, mencapai sekitar 800 pasien.