• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

NU Kabupaten Mojokerto Gelar Silaturahim Libatkan Seluruh MWCNU

NU Kabupaten Mojokerto Gelar Silaturahim Libatkan Seluruh MWCNU
Forum silaturahim melibatkan MWCNU se-Kabupaten Mojokerto. (Foro: NOJ/Syaiful A)
Forum silaturahim melibatkan MWCNU se-Kabupaten Mojokerto. (Foro: NOJ/Syaiful A)

Mojokerto, NU Online Jatim
Untuk menyamakan persepsi dan saling bertukar program unggulan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto menggelar forum silaturahim bersama Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Hal tersebut untuk memajukan NU dalam satu komando. 

 

Kegiatan diadakan di wisma MWCNU Kecamatan  Dlanggu Mojokerto, Ahad (23/2) yang diselenggarakan rutin bergantian setiap bulan.

 

Ketua Forum Silaturahim MWCNU se-Kabupaten Mojokerto, Muslim mengatakan bahwa forum silaturahim bertujuan saling bertukar program unggulan. Juga mendiskusikan masalah yang mungkin dapat diselesaikan bersama dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan seluruh MWCNU di kawasan setempat. 

 

“Kami berharap forum silatuhim ini dapat terus berjalan rutin dengan baik, sehingga menjadikan kita tetap kompak dalam satu komando. Jangan sampai ada perpecahan antara MWCNU dengan PCNU maupun antar MWCNU. Semua dapat disikapi dalam kedewasaan,” kata Muslim.

 

Ketua MWCNU Dlanggu, Gus Nur Muhammad selaku tuan rumah forum silaturahim menceritakan bagaimana MWCNU dapat mandiri dalam hal finansial kas MWCNU.

 

“Selama satu tahun MWCNU Mart Dlanggu berjalan, alhamdulillah keuntungan perhari bisa mencapai 2 juta lebih. Ini memudahkan MWCNU dalam mengatur segala kegiatan NU di Dlanggu sehingga semua program yang dicanangkan dapat dilaksanakan dengan baik karena tidak ada kesulitan biaya,” jelasnya.

 

Gus Nur Muhammad menceritakan awal mula berdirinya MWCNU Mart Dlanggu hingga sekarang yang mampu bertahan meskipun banyak pesaing minimarket di langgu ini.

 

“Awal mulanya sebelum adanya MWCNU Mart berdiri, gedung MWCNU Dlanggu sering sekali menerima permintaan penyewaan, hingga akhirnya salah seorang pengurus mengusulkan bagaimana MWCNU dapat dibuat usaha sehingga menghasilkan untung yang lebih besar lagi. Tanam saham oleh para pengurus NU Dlanggu digalakkan hingga terkumpul uang 300 juta sehingga jadilah MWCNU Mart Dlanggu,” jelasnya.

 

Dirinya juga banyak menerima masukan dan belajar dari MWCNU Ngoro Mojokerto yang telah lebih dulu mendirikan MWCNU Mart. Selain itu, dengan pengelolaan yang proesional menjadikan MWCNU Mart Dlanggu menjadi pilihan belanja khususnya bagi warga.

 

Ketua PCNU, Kiai Abdul Adzim Alwy menghimbau untuk seluruh MWCNU menginstuksikan kepada ranting-ranting untuk membuat Kartu Anggota NU (Kartanu). Hal ini murni karena database NU lebih terkordinir dengan rapi. 

 

Dalam forum ini, seluruh MWCNU dapat hadir dan saling bertukar pikiran dan informasi mengenai bagaimana perkembangan kondisi MWCNU masing-masing. 

 

Kontributor: Syaiful Alfuat
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru