Mahbib Khairon
Penulis
Di bulan Januari dan Februari 2024, musim hujan di sebagian daerah di Indonesia diperkirakan bakal mencapai puncaknya. Di musim hujan, musibah atau bencana kerap terjadi.
Di sisi lain, hujan merupakan rahmat Allah SWT yang patut disyukuri oleh umat manusia. Karena itu, saat hujan turun Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa agar hujan yang turun membawa rahmat dan bukan membawa bencana.
Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhâri, saat melihat hujan, Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
Artinya: “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”
Baca Juga
Doa Menghentikan dan Mengalihkan Hujan
Doa tersebut dibaca Rasulullah hingga dua atau tiga kali. Rasulullah juga berpesan untuk memanfaatkan hujan sebagai momen berdoa karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.” (Lihat: Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Artikel diambil dari: Doa ketika Turun Hujan
Turunnya hujan mesti disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah SWT. Hanya saja kita harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi. Wallahu a‘lam.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua