• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Aktif  Gerakkan Organisasi, Muslimat NU Kalisat Jember Raih Penghargaan

Aktif  Gerakkan Organisasi, Muslimat NU Kalisat Jember Raih Penghargaan
Ketua PAC Muslimat NU Kalisat , Nyai Hj Nurul Kamila. (Foto: NOJ/Aryudi AR)
Ketua PAC Muslimat NU Kalisat , Nyai Hj Nurul Kamila. (Foto: NOJ/Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Kerja keras Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kalisat, Kabupaten Jember selama ini menuai hasil. Yaitu berupa piagam penghargaan dari Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember. Piagam tersebut diserahkan di sela peringatan Harlah ke-75 Muslimat NU di aula Lansia Gedung Muslimat NU Jember, beberapa hari lalu.

 

PAC Muslimat NU Kalisat  terpilih karena dinilai paling aktif dan inovatif di antara 26 kepengurusan selevel yang ada di Jember.  Penghargaan untuk kategori teraktif dan inovatif  tersebut tidak terlalu berlebihan. Sebab, selama ini PAC Muslimat NU Kalisat  memang cukup aktif menggerakkan roda organisasi.  Salah satunya adalah pengajian rutin sebulan sekali yang tempatnya bergiliran dari ranting ke ranting, dan pengajian rutin untuk kalangan pengurus PAC Muslimat NU Kalisat.

 

“Pengajian tempatnya memang bergiliran dari ranting-ranting yang ada, agar  dakwah kita merata. Salah satunya untuk mengantisipasi merebaknya ajaran-ajaran radikal,” ujar Ketua PAC Muslimat NU Kalisat , Nyai Hj Nurul Kamila di kediamannya, Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Glagahwero, Kalisat, Sabtu (28/03/2021).

 

Selain pengajian rutin,  PAC Muslimat NU Kalisat kerap kali melakukan aksi sosial berupa pembagian sembako. Demikian pula setiap bulan Desember (sebelum pandemi) mengadakan khitanan massal dengan jumlah peserta 200-an orang.

 

Menurut Nyai Hj Nurul, pihaknya memang terus menggalang dana baik dari pengurus maupun warga untuk dibelikan sembako guna diberikan kepada warga yang kurang mampu.  Ia yakin di zaman modern ini, masih banyak warga yang  hidup dalam kemiskinan. Mereka  tersisih di pojok kehidupan.  Mereka menjerit lantaran tidak ada beras untuk dimasak, namun jeritannya tenggelam di tengah hiruk pikuk kesibukan masyarakat.

 

“Itu sudah komitmen kami, bahwa persoalan yang melanda bangsa kita bukan sekadar dakwah billisan, tapi juga dakwah bilhal. Kedua-duanya penting,” jelasnya.

 

Walaupun demikian,  Nya Hj Nurul Kamila menegaskan tak mencari sesuatu, penghargaan dan sebagainya dari kegitan yang dilakukannya bersama pengurus.

 

“Menggerakkan organisasi memang seharusnya kita lakukan. Kita berusaha agar Muslimat NU bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru