Kiai Nawawi Wafat, Polisi dan TNI Berjaga-jaga di Pesantren Sidogiri
Ahad, 13 Juni 2021 | 20:44 WIB

Aparat berjaga-jaga di pintu masuk Pesantren Sidogiri setelah KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil wafat, Ahad (13/06/2021). (Foto: NOJ/MS)
Muhammad Sirojuddin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Sejumlah aparat Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia berjaga-jaga di kompleks Pesantren Sidogiri, Kraton, Kota Pasuruan, setelah pengasuh pesantren legendaris itu, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil wafat pada Ahad (13/06/2021) sore. Hal itu dilakukan untuk menghalau para alumni, wali santri, dan simpatisan yang akan bertakziyah langsung untuk mencegah timbulnya kerumunan.
Pantauan NU Online Jatim di lokasi pada Ahad malam sekira pukul 21.00 WIB, petugas berjaga-jaga di tiga pintu masuk menuju area dalam kompleks Pesantren Sidogiri. Gerbang juga ditutup. Sementara banyak petakziyah yang berkumpul di jalan karena tidak diizinkan masuk. Sementara para santri diminta untuk tetap berada di dalam kompleks pesantren.
Informasi diperoleh, jenazah Kiai Nawawi akan disalatkan di masjid pesantren dan dikebumikan Ahad malam ini. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga di sebelah barat masjid. Namun, anggota keluarga Pesantren Sidogiri yang hendak dikonfirmasi soal itu belum berhasil dimintai keterangan.
Memang, pihak berduka mengeluarkan maklumat kepada seluruh alumni, wali santri, dan simpatisan untuk tidak bertakziyah ke Pesantren Sidogiri. Larangan itu tertuang dalam surat yang diedarkan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) yang disebarkan melalui media sosial dan jejaring WhatsApp.
Dalam surat, dijelaskan dua poin kenapa takziyah secara langsung dilarang. Pertama, karena masih dalam situasi pandemi. IASS meminta para wali santri, alumni, dan simpatisan untuk melakukan shalat ghaib dari rumah masing-masing.
“Shalat bil ghaib dilakukan di tempat masing-masing dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” isi poin kedua surat IASS tersebut.
Dikonfirmasi NU Online Jatim, Ketua IASS Achmad Sa’dulloh Abd Alim membenarkan soal larangan bertakziyah langsung ke Pesantren Sidogiri itu.
Diberitakan sebelumnya, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil wafat pada Ahad (13/06/2021) sekira pukul 16.40 WIB. Mustasyar PBNU itu menghembuskan napas terakhir di RS Raci Bangil Pasuruan setelah mendapatkan perawatan sebelumnya di RS Lavalette Malang selama empat hari.
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua