• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Melihat dari Dekat Geliat Ekonomi Ranting NU di Banyuwangi

Melihat dari Dekat Geliat Ekonomi Ranting NU di Banyuwangi
Kergiatan ekonomi PRNU Panderejo, Banyuwangi dengan usaha lele. (Foto: NOJ/M Soleh K)
Kergiatan ekonomi PRNU Panderejo, Banyuwangi dengan usaha lele. (Foto: NOJ/M Soleh K)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Sejumlah cara dilakukan dalam memastikan bahwa geliat jamiyah di tingkat paling bawah berjalan sesuai harapan. Silaturahim menjadi semakin menarik bila dilakukan dengan cara berbeda.

 

Ini juga yang dilakukan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuwangi. Pada peringatan hari lahir jamiyah, Ahad (31/01/2021) melakukan kunjungan ke sejumlah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) setempat.

 

Tampak Ketua MWCNU Banyuwangi, H Akhmad Musollin bersama rombongan mengayuh sepeda melakukan kunjungan ke PRNU Wonosari, Tukangkayu, Panderejo, dan Pengantigan.

 

"Kami secara langsung meninjau program perekonomian yang sudah dijalankan. Ketepatan kunjungan kali ini menjadi suatu rangkaian hari lahir NU menuju satu abad," kata H Musollin.

 

Dia melihat langsung bagaimana PRNU Panderejo telah memiliki tiga kolam penuh berisi ribuan bibit lele. Itu merupakan hasil kolaborasi bersama pemerintah daerah.

 

Selain budidaya lele, di luas lahan 13x20 m² tersebut juga terlihat aneka macam tanaman obat keluarga. Seperti jahe, kunir, kencur dan lainnya. Juga aneka sayur konsumsi.

 

Ketua Paguyupan Perekonomian PRNU Panderejo, Ibrahim Muhammad menjelaskan, program tersebut bisa dikerjakan atas sinergi bersama pemerintah.

 

"Kami yakin bisa asalkan ada kemauan untuk mengembangkan perekonomian NU,” katanya kepada rombongan.

 

Dijelaskannya bahwa awalnya NU setempat mendapatkan bantuan berupa kolam dan bibit dari pemerintah. Semuanya gratis. Sebelumnya juga difasilitasi pendidikan budidaya ikan ini dengan menggunakan bioflok.

 

Pengurus NU hanya menyuntik modal lebih kurang Rp3 juta untuk pembelian aerator kolam dan operasional lainnya. Selanjutnya konsentrasi perawatan dan pembesaran lele dipegang langsung oleh anak muda NU setempat.

 

"Untuk pemasaran kita fasilitasi sesuai dengan selera pasar. Ada yang original dan ada yang siap goreng lengkap dengan bumbunya. Kita jual ke pasar per kilo Rp25 ribu,” terangnya. Dikemukakan dengan terobosan tersebut dapat melakukan misi pemberdayaan anak muda dan lingkungan, lanjutnya.

 

Sementara di Ranting Pengantigan menjalankan tugas perekonmian dengan jasa travel. Ada juga jasa pembayaran PPOB listrik, PDAM, BPJS, dan pembayaran lain.

 

Sementara Koordinator Lembaga Perekonomian PRNU Pengantigan, Rido'i menjelaskan, aneka usaha di bidang jasa telah dilakukan oleh pengurus. Terutama pada bidang jasa travel.

 

"Kita membutuhkan banyak kolaborasi sehingga strategi perekonomian ranting NU ini berjalan dengan maksimal," ujarnya.

 

Merespons aktivitas perekonomian di masing-masing Ranting NU se-Kecamatan Banyuwangi, H Musollin menanggapi positif dan memberikan apresiasi penuh.

 

"Kita memang terus memikirkan formula yang tepat agar seluruh ranting NU bisa bergerak secara maksimal,” kata H Musollin.

 

Disampaikannya bahwa hal ini akan menjadi perhatian serius pengurus MWCNU terpilih masa khidmat 2021-2026. Dirinya juga mempersilakan siapa saja berkunjung untuk melakukan study secara langsung.

 

“Agar tercipta sinergitas yang kuat untuk melayani kebutuhan umat," pungkasnya.

 

Di hari yang sama, PRNU Karangrejo juga melaksanakan rangkaian Harlah NU dengan gowes dan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat setempat.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru