• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Peduli Kemanusiaan, Ansor Dringu Probolinggo Bantu Warga Terdampak Banjir

Peduli Kemanusiaan, Ansor Dringu Probolinggo Bantu Warga Terdampak Banjir
Personel Banser saat membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Probolinggo. (Foto: NOJ/ZA)
Personel Banser saat membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Probolinggo. (Foto: NOJ/ZA)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pengurus dan kader PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, turun ke lapangan membantu warga terdampak banjir yang melanda Desa Kedungdalem dan Desa  Dringu, kecamatan setempat, pada Senin malam (08/03/2021).

 

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Ansor kepada warga yang ditimpa musibah bencana alam. Malam itu juga Ansor setempat mengerahkan 20 personel  Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu warga yang sedang kebanjiran.

 

Ketua PAC Ansor Dringu, Sibur Arif Nurrahman, mengatakan, di lokasi puluhan personel langsung berkoordinasi dengan petugas berwenang dan masyarakat. Personel Banser turut membantu mengevakuasi warga dan barang-barang mereka dari genangan air yang merendam rumah-rumah warga.

 

“Banjir mulai meluap dari sungai ke permukiman warga puncaknya mulai ba'da maghrib. Seketika itu juga saya langsung berkoordinasi dengan teman-teman pengurus Ansor, mengintruksikan Personel Banser untuk turun langsung ke lokasi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir,” kata Sibur kepada NU Online Jatim, Selasa (09/03/2021).

 

Ia menjelaskan, banjir di Desa Kedungdalem dan Dringu terjadi tiba-tiba selepas Magrib. Air menggenangi permukiman di dua desa tersebut setelah sebelumnya hujan turun dengan intensitas tinggi di hulu. Ketinggian air sempat satu meter.

 

"Sekarang banjir yang ketiga di dua desa ini,  Kedungdalem dan Dringu. Tapi banjir yang ketiga ini lebih parah dari banjir yang sebelumnya. Dimana ketinggian air mencapi satu meter. Jadi kondisi warga betul-betul memprihatinkan," ujar Sibur.

 

Penulis: Zainul Arifin

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru