Apel Satkorwil Garfa Jatim: Satukan Komando, Teguhkan Gerakan Hijau
Ahad, 13 Juli 2025 | 19:00 WIB

Apel Satuan Komando Wilayah (Satkorwil) Garda Fatayat NU (Garfa) yang diikuti seluruh Panglima Tingkat II se-Jawa Timur. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitria)
Ika Nur Fitriani
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur untuk pertama kalinya menggelar Apel Satuan Komando Wilayah (Satkorwil) Garda Fatayat NU (Garfa) yang diikuti seluruh Panglima Tingkat II se-Jawa Timur. Kegiatan ini digelar di Kota Pasuruan dan menjadi momentum penting dalam memperkuat barisan Garfa sebagai garda depan gerakan sosial, kemanusiaan, dan lingkungan pada Jum’at (11/07/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Pelatihan Dasar Garfa (DTD) yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai cabang Fatayat NU se-Jatim.
“Sebanyak 41 Panglima Garfa Tingkat II hadir dalam apel tersebut. Ini menjadi momen konsolidasi perdana seluruh panglima tingkat cabang yang memiliki peran strategis dalam koordinasi, kesiapsiagaan darurat, serta pelaksanaan program Garfa di daerah masing-masing,” ujarnya.
Panglima GARFA Tingkat I ini menekankan pentingnya soliditas, ketangguhan, dan kepekaan kader Garfa terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan. “Garfa tidak hanya hadir saat bencana, tetapi juga harus menjadi pelopor gerakan hijau. Kita ini penjaga kehidupan dan penjaga bumi,” tegasnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan, dalam apel ini juga dilakukan pembagian bibit tanaman hortikultura kepada seluruh panglima. Aksi ini menjadi bagian dari program ‘Garfa Hijau’, yakni gerakan satu komando untuk menyumbang oksigen dan memperkuat ketahanan pangan melalui penanaman pohon di wilayah masing-masing.
Program ini selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kelestarian lingkungan, sebagaimana disampaikan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur yang turut hadir sebagai mitra kolaboratif.
“Setiap apel Garfa akan selalu dibarengi dengan penanaman pohon. Ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk nyata komitmen Garfa untuk bumi,” ungkapnya.
Apel ini meneguhkan peran Garfa sebagai kader tanggap darurat, garda keprotokolan, sekaligus agen perdamaian dan penjaga keberlanjutan hidup yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) an-Nahdliyah.
Terpopuler
1
Ketum Fatayat NU Sebut NU Online Jadi Inspirasi Dakwah Ramah dan Inklusif
2
Innalillahi, KH Imam Aziz Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia Wafat
3
6 Rekomendasi Strategis LP Ma’arif PBNU untuk Perbaikan Pendidikan Nasional
4
Guru Besar UIN KHAS Jember Ikuti TOT Calon Pengajar Diklat BPIP 2024
5
Bentuk Transformasi, Rektor Unisda Resmikan Laboratorium Kampus Berdampak
6
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
Terkini
Lihat Semua