Riset Kolaboratif IAI At-Taqwa Dukung Penguatan Ekonomi Umat di Bondowoso
Jumat, 11 Juli 2025 | 10:00 WIB
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Bondowoso, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan ekonomi umat berbasis syariah. Hal ini tampak dalam momen penyerahan hasil penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, Selasa (09/07/2025), di Pendopo Kabupaten Bondowoso.
Penelitian yang digelar di Kampung Zakat Sulek, Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso ini menjadi bagian dari kontribusi nyata kampus Islam dalam mendampingi masyarakat melalui pendekatan riset berbasis pemberdayaan. Kampung Zakat sendiri dikenal sebagai model pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan pengelolaan zakat produktif secara terstruktur dan berkelanjutan.
Tim peneliti terdiri dari dosen pembimbing dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Mereka secara langsung terjun ke lapangan untuk mengkaji dampak sosial-ekonomi dari pengelolaan zakat di kampung tersebut.
“Ini bukan sekadar tugas akademik. Ini adalah bentuk khidmah ilmiah yang kami persembahkan untuk masyarakat,” ujar salah satu dosen dalam pemaparannya.
Ia menegaskan bahwa pendekatan riset yang mereka gunakan melibatkan partisipasi aktif warga serta dialog-dialog terbuka yang mencerminkan semangat ta’awun dan takamul.
"Hasil riset menyebutkan bahwa program Kampung Zakat di Tlogosari berhasil meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat, memantik tumbuhnya ekonomi lokal berbasis usaha mikro, serta memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya distribusi zakat yang tepat guna dan tepat sasaran," ujarnya.
Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim peneliti dari IAI At-Taqwa. Menurutnya, riset ini dapat menjadi rujukan penting dalam merumuskan kebijakan daerah yang berbasis maqashid syariah.
“Ini menjadi inspirasi bagi kami di pemerintahan. Kampung Zakat bukan hanya proyek sosial, tapi juga refleksi nilai-nilai Islam dalam pembangunan daerah. Kita perlu mengembangkan lebih banyak model seperti ini,” tutur Bupati yang juga dikenal sebagai tokoh NU tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap agar hasil penelitian ini bisa diintegrasikan ke dalam program-program daerah.
"Kami berharap program ini bisa diterapkan dalam hal pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan jejaring antar-lembaga," harapnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua