PMII Komisariat Nurut Taqwa Universitas Bondowoso Gelar Pelantikan dan Seminar Kependidikan
Rabu, 8 Januari 2025 | 10:00 WIB
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Bondowoso, NU Online Jatim
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nurut Taqwa Komisariat Universitas Bondowoso sukses melaksanakan pelantikan dan seminar kependidikan bertajuk "Membangun Pendidikan Ideal yang Mampu Menghadapi Tantangan di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity)." Acara ini berlangsung khidmat pada Selasa pagi di Aula SMK Nurut Sempol, Prajekan, Bondowoso, Selasa (07/01/2025).
Pelantikan ini menjadi momen sakral bagi seluruh pengurus baru PMII Nurut Taqwa yang diambil sumpahnya untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab dalam menggerakkan roda organisasi ke depan. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua dan Sekretaris PMII Kabupaten Bondowoso dan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus rayon.
Dalam sambutannya, Kepala Kepesantrenan Ahmad Ghazali memberikan dorongan dan motivasi kepada mahasiswa PMII agar terus berjuang dan beradaptasi menghadapi dinamika zaman yang penuh perubahan.
"Mahasiswa hari ini harus mampu beradaptasi dengan baik dan sigap dalam menyikapi perubahan zaman yang begitu pesat," ujar Ahmad Ghazali.
Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam menuntut ilmu bagi kader-kader PMII Nurut Taqwa. "Kader PMII Nurut Taqwa, meskipun berbasis pesantren, harus memperluas wawasan. Jangan hanya terpaku pada ilmu agama saja. Tetapi juga perdalam ilmu sosial, politik, dan keterampilan lain sebagai bekal menghadapi tantangan dan sebagai insan yang bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun pesantren sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Rayon terpilih, Hairiwanto, dalam pidatonya menyampaikan optimisme dan komitmennya untuk membawa PMII Nurut Taqwa ke arah yang lebih baik.
"Kami percaya bahwa kepengurusan yang baru ini, Insyaallah, mampu membawa kemajuan dan menciptakan kader yang berkualitas serta organisasi yang lebih progresif," tegas Hairiwanto.
Ketua Komisariat PMII Universitas Bondowoso, Arik Irawan, turut memberikan sambutan yang menegaskan pentingnya sinergi antara Rayon dan Komisariat dalam menggerakkan organisasi.
"Rayon dan komisariat harus berjalan seiring dan selaras. Jangan sampai ada miskomunikasi yang bisa menghambat kinerja organisasi. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan sistem kerja yang lebih solid dan efektif," tegasnya.
Seminar kependidikan menjadi penutup rangkaian acara. Seminar ini dipandu oleh Aldi Saputra sebagai moderator dengan menghadirkan narasumber Anwari Nuril Huda. Narasumber memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta tentang strategi membangun pendidikan yang tangguh dan adaptif di tengah tantangan era VUCA.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga momentum penguatan kapasitas intelektual dan spiritual kader PMII dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Majelis Pembina Rayon (Mabinra), jajaran alumni, serta tamu undangan dari berbagai organisasi. Termasuk IPNU-IPPNU dan beberapa perwakilan PMII dari perguruan tinggi lain seperti PK PMII STIS Dafa, PK PMII UNIB, serta PK PMII STITA Bondowoso.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
3
Meneladani KH Mahmud Hamzah: Ulama, Hakim dan Arsitek Keluarga Maslahah
4
Tangis Haru Warnai Keberangkatan 1193 CJH Kota Malang 2025
5
Mengatasi Krisis Moral Melalui Pendidikan Islam yang Holistik
6
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
Terkini
Lihat Semua