• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Ansor di Mojokerto Diajak Kuatkan Karakter dan Kemandirian

Ansor di Mojokerto Diajak Kuatkan Karakter dan Kemandirian
Pelantikan PAC GP Ansor Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi).
Pelantikan PAC GP Ansor Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi).

Mojokerto, NU Online Jatim

Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2021-2023 resmi dilantik, Ahad (07/03/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Sabilul Muttaqin, Desa Pesanggrahan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.

 

Adapun pengurus yang dilantik terdiri dari 30 pengurus harian dan 50 pengurus lembaga. Surat Keputusan (SK) kepengurusan PAC GP Ansor Kutorejo ini dibacakan langsung oleh Ali Mohammad Nasih, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto.

 

Ahmad Syaifuddin, Ketua PAC GP Ansor Kutorejo mengatakan, pemuda Ansor kedepannya harus semakin meningkatkan kemandirian organisasi, serta tidak terlalu cepat dalam mengambil keputusan.

 

"Pertama, pengurus Ansor sekarang harus melek hukum, tidak terburu-buru dalam menghadapi masalah, karena itu menandakan kedewasaan,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (08/03/2021).

 

Selain itu, ia akan berupayan untuk menggali potensi bidang ekonomi yang dimiliki kader Ansor. “Kedua menggali potensi kader, terutama dalam bidang ekonomi sesuai tema pelantikan tentang kemandirian berkarakter," jelasnya.

 

Ketua yang menggantikan Sholihudin ini, setelah dikukuhkan berharap kedepan, pemuda di Kecamatan Kutorejo, khususnya pemuda Ansor lebih selekif dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan sosial. Dengan mengedepankan meningalkan hal yang mudharat.

 

 

"Pemuda harus menjadi garda terdepan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang oleh agama. Ini semua adalah ujian kita dari Allah SWT. Untuk itu kita harus senantiasa menebarkan kebaikan agar pemuda terhindar dari kemaksiatan," pesan Syaifuddin.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru