Jombang, NU Online Jatim

Makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak dibuka 24 jam. Melainkan ada penjadwalan yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. 

Makam Gus Dur tidak pernah sepi dari peziarah setiap harinya, meski tidak dibuka hingga 24 jam. Pesarean Presiden Ke-4 Republik Indonesia ini berada di kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng. 

Bagi para peziarah yang ingin datang berziarah ke makam Gus Dur hendaknya terlebih dahulu mengetahui jadwal buka-tutup makam yang diberlakukan pesantren setempat.

Berdasarkan informasi pesantren melalui papan pemberitahuan yang terpampang di gerbang masuk kompleks pemakaman, terdapat jadwal lengkap bagi para peziarah.

Dituliskan dalam informasi itu, jadwal berziarah ke makam Gus Dur yakni setiap harinya mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan sore pukul 15.00, dan jam terakhir masuk pada pukul 14.30 sore.

Kemudian pada malam harinya, makam kembali buka mulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB. Sementara batas maksimal peziarah masuk makam pukul 01.30 WIB.

Selain itu ada jadwal khusus terkait ziarah di makam Gus Dur, yaitu pada hari Jumat. Dimulai dari pagi pukul 08.00 WIB sampai dengan siang pukul 11.00 WIB. Setelah itu gerbang pemakaman ditutup karena para santri Pesantren Tebuireng akan melaksanakan shalat Jumat. Buka kembali pukul 13.00 WIB aampai dengan sore hari pukul 15.00 WIB. Batas maksimal peziarah masuk makam pada pukul 14.30 WIB.

Untuk memudahkan mengetahui jadwal buka-tutup makam Gus Dur berikut skemanya:

Pagi hari:

Makam Gus Dur dibuka mulai pukul 08.00 WIB.
Tutup pukul 15.00 WIB.
Peziarah masuk makam maksimal pukul 14.30 WIB.  

Malam hari:

Makam mulai dibuka pukul 20.00 WIB.
Tutup pukul 02.00 WIB.
Jam terakhir peziarah masuk pukul 01.30 WIB.

Khusus hari Jumat:

Buka pukul 08.00-11.00 WIB. 
Tutup pukul 11.00-13.00 WIB. 
Buka kembali pukul 13.00-14.30 WIB. 
Tutup pukul 15.00 WIB.

Penulis: Sulthoni Agusti Putra