• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Nusiana

Jawaban Gus Dur saat Dimintai Saran Rhoma Irama soal Caleg

Jawaban Gus Dur saat Dimintai Saran Rhoma Irama soal Caleg
Rhoma Irama bersama Inayah Wahid di Podcast Bisikan Rhoma (Foto: Tangkap layar youtube).
Rhoma Irama bersama Inayah Wahid di Podcast Bisikan Rhoma (Foto: Tangkap layar youtube).

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan H Rhoma Irama senyatanya memiliki hubungan baik sejak lama. Bahkan, keduanya pernah saling memuji atas posisi dan kiprahnya masing-masing, sebagaimana dalam unggahan NU Online dengan judul Gus Dur, Dangdut, dan Rhoma Irama.

 

Gus Dur dengan Bang Haji pun pernah bersitegang perihal menyikapi goyang ngebor yang dilakukan oleh Inul Daratista. Keduanya sepakat menjaga moral, namun berbeda dalam metodenya. Selengkapnya bisa dibaca pada tulisan Gus Dur di gusdur.net dengan judul Inul, Rhoma, dan Saya.

 

Meski demikian, fakta kedekatan antara Gus Dur dengan Bang Haji tak terbantahkan. Seperti ketika Bang Haji meminta saran perihal dirinya yang diminta untuk menjadi Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kepada Gus Dur.

 

"Mohon pendapat, Gus. Saya mau dijadikan anggota dewan. Bagaimana menurut antum, Gus?” kisah Rhoma Irama di akun Youtube-nya yang diunggah pada Jumat (12/01/2024).

 

“Sampeyan itu ulama. Anggota DPR itu umara. Gak ada ulama sukses menjadi umara. Ulama ya ulama, umara ya umara. Kalau dua-dua sukses gak ada,” tegas Gus Dur kala itu.

 

“Kalau Anda bisa sukses sebagai ulama dan umara, berarti Anda termasuk orang langka, makhluk langka. Maka harus dikasih air keras,” imbuh Gus Dur sebagaimana ditirukan Bang Haji.

 

Pesan mendalam dari humor Gus Dur itu ternyata terbukti, setidaknya bagi Gus Dur sendiri. Gus Dur menjadi Presiden Indonesia hanya bertahan dalam kurun waktu 20 bulan saja. Diketahui, pada 23 Juli 2001, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mencopot Gus Dur dan kemudian mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai presiden.

 

"Jadi sewaktu Gus Dur jadi Presiden, rencana mau saya balas," ucap Raja Dangdut sekaligus disertai tawa audiens di studio.

 

Dalam tayangan tersebut, Inayah Wulandari Wahid yang menjadi tamu dalam tayangan Youtube di Podcast Bisikan Rhoma pun menegaskan, bahwa pekerjaan utama ayahnya itu adalah pelawak.

 

"Pekerjaan sampingannya presiden," ungkap putri ke-4 Gus Dur itu.


Nusiana Terbaru