Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Kediri Raya

IPNU-IPPNU Blitar Sambut Baik Upaya LPNU Cetak Wirausahawan Santri

Webinar kewirausahaan yang digelar LPNU Kabupaten Blitar bersama DSC. (Foto: NOJ/INF).

Blitar, NU Online Jatim

Menyambut Hari Santri pada Oktober mendatang, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Blitar menggelar Webinar yang bekerjasama dengan Diplomat Success Challenge (DSC). DSC merupakan kompetisi kewirausahaan yang selama satu dekade terakhir ini berhasil membangun jaringan wirausaha muda setiap tahunnya, dan menjadi wadah bagi ekosistem wirausaha Indonesia.

 

Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (25/07/2021) dengan menghadirkan owner Sumberplastik.co.id, Alfian Andri, Founder Alunna, Octavia Intan Imanisa, dan  Ketua LPNU Kabupaten Blitar, Abdul Aziz.

 

Sebagai upaya untuk mendorong semangat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), LPNU Kabupaten Blitar menggandeng Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), yang mayoritas santri untuk menjadi wirausahawan sukses.

 

“Hal tersebut karena melihat potensi pelajar, dan banyaknya santri yang menjadi wirausahawan sukses di Kabupaten Blitar,” terang Kang Aziz sapaan akrab Ketua LPNU Blitar.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar, Syariful Anwar menjelaskan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi menurutnya, kegiatan tersebut sangat menunjang kegiatan yang telah dicanangkan sebelumnya, yaitu Program Ranting Berdikari.

 

“Program Ranting Berdikari tersebut bertujuan agar Ranting IPNU-IPPNU se Kabupaten Blitar bisa mandiri. Tidak hanya dalam hal organisasi, tetapi juga perekonomiannya. Sehingga nantinya diharapkan, ranting memiliki bisnis atau usaha mandiri yang dapat menyokong organisasinya,” ungkapnya.

 

Maka dari itu, kegiatan tersebut juga melibatkan kepengurusan di tingkat ranting untuk berpartisipasi dalam program DSC tersebut, sekaligus pula mengeluarkan ide-ide inovatifnya dalam hal usaha atau bisnis.

 

“Serta dapat membuktikan bahwasanya sebagai santri tidak hanya pandai mengaji tetapi juga pandai dalam bidang bisnis, bisa mengerti ilmunya dan praktiknya,” ujar Syariful.

 

Dari 170 ranting yang terdata, PC IPNU IPPNU Kabupaten Blitar menargetkan ada 2 ide kreatif di setiap ranting. Sehingga bisa menjadi potensi dan peluang untuk pelajar dalam berwirausaha yang baik dan benar.

 

Baca juga: LPNU Kabupaten Blitar Sosialisasikan DSC, Apa Itu?

 

“Harapan kami, semua tingkatan IPNU-IPPNU dapat berpartisipasi. Sehingga dapat membuktikan bahwa santri itu serba bisa dalam melakukan apa saja,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman

Ika Nur Fitriani
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait