Kediri, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepung mengadakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Covid-19. Acara dipusatkan di Balai Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Ahad (15/08/2021).

 

Ketua MWCNU Kepung, Miftahul Ulum mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam menyiapkan sumber daya manusia dari kalangan Nahdliyin dalam hal pemulasaraan jenazah Covid-19. Mengingat, fenomena di masyarakat menyebut bahwa pemulasaraan jenzah Covid-19 tidak selaras dengan syariat Islam.

 

“Untuk menyikapi hal itu, maka kami mengadakan acara dimaksud. Hal tersebut agar masyarakat percaya bahwa pemulasaraan jenzah Covid-19 dilaksanakan sesuai syariat Islam,” terangnya.

 

Sementara Panitia Pelaksana, Nur Habib menuturkan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama MWCNU Kepung dengan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Puskesmas Kepung, dan Pemerintah Desa Keling.

 

“Kerjasama ini merupakan bentuk sinergitas antara jamiyah dengan unsur pemerintah demi mencapai kemanfaatan,” ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Nur Habib menambahkan, bahwa kegiatan tersebut diisi langsung oleh Rais Syuriyah MWCNU Kepung KH Hafid Ghozali, yang menjelaskan tentang risalah perawatan jenazah praktis.

 

Sementara itu Sonhaji dari Puskesmas Kepung dalam materinya banyak menggulas tentang pedoman pemulasaraan dan penguburan jenazah akibat Covid-19.

 

Menurut Nur Habib, selain mendapatkan materi dan melakukan praktik langsung, peserta juga mendapat alat pelindung diri (APD) lengkap. Tidak hanya itu, mereka juga mendapat cairan disinfektan.

 

“Setiap perwakilan ranting NU memperoleh cairan disinfektan dan empat set APD lengkap, meliputi baju, sepatu, dan lainnya,” pungkasnya.

 

 

Akhirnya, penyerahan APD tersebut memungkasi kegiatan yang diikuti oleh perwakilan ranting NU, pengurus MWCNU dan banom, serta Satgas Covid-19 se-Kecamatan Kepung tersebut.

 

Editor: A Habiburrahman